KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik menguat, setelah kemarin ditutup melemah 0,36 persen ke level 5.927.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif, namun Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual.
Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 5.854-6.027.
“Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG , sehingga ke depan berpeluang untuk menuju level resistance,” ucap Nafan, di Jakarta, Rabu (14/4/2021).
Dengan demikian, jelas Nafan, potensi rebound pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham AUTO, BBTN, DSNG, LPKR, LSIP, PPRE dan WIKA.
Hal senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG berpotensi mengalami technical rebound menuju level 6.000.
Lanjar menyebutkan, kemarin laju IHSG seakan bergerak whipsaw pada level lower bollinger bands dan support bullish trend line. “Pergerakan selanjutnya berpotensi rebound menguji resistance Moving Average 5-Day (MA5) dan level psikologis 6.000,” katanya.
Lebih lanjut dia menyatakan, sejauh ini indikator Stochastic menunjukan kondisi bearish. “Namun, IHSG berpotensi menguat dengan support-resistance di level 5.921-6.010,” ujar Lanjar.
Menurut Lanjar, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham ACES, ADHI, ADRO, ASII, BBTN, DOID, ERAA, INKP, LSIP, MIKA, SMGR, TKIM dan WSKT.(sdk)