KANAL24, Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengungkap, posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Februari 2021 sebesar USD138,8 miliar. Posisi cadev ini meningkat dari posisi pada akhir Januari 2021 sebesar USD138 miliar.
Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menjelaskan bahwa posisi cadev tersebut setara dengan pembiayaan 10,5 bulan impor atau 10,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi Cadev ini berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” kata Erwin dalam keterangannya, Jumat (5/3/2021).
Peningkatan posisi cadev pada Februari 2021 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman pemerintah dan penerimaan pajak, kata Erwin.
Ke depan, tambahnya, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi.(sdk)