KANAL24, Kediri – Bank Indonesia (BI) bersama Bupati Kediri dan Wakil Bupati Kediri serta Bank Jatim melakukan launching transaksi pembayaran elektronik atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) bagi wajib pajak dan tiket masuk wisata,di Kediri, Selasa (08/06/2021).
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, mengatakan, sebelumnya sudah launching pembayaran digitalisasi di Pasar Induk Pare Kab Kediri. Sekarang ini menyusul launching pembayaran elektronik untuk pembayaran pajak daerah dan tiket masuk wisata.
“Pembayaran melalui QRIS untuk pembayaran sektor pajak. Di antaranya pajak hotel, restoran, hiburan, parkir dan BPHTB. Hari ini pembayaran tiket masuk wisata gunung Kelud dan wisata Besuki Mojo bisa dilakukan pembayaran non tunai atau scan QRIS,” ucap Mas Dhito.
Menurutnya, pihaknya berkomitmen untuk mempercepat digitalisasi daerah dengan inovasi dan terobosan-terobosan dengan pembayaran secara non tunai. Meskipun fakta di lapangan tidak bisa dipungkiri terkadang masyarakat masih memilih jalur-jalur konvensional. Paling tidak pemerintah sudah menyiapkan infrastrukturnya kalau 10 tahun masa yang akan datang bukan hal yang asing bagi Kabupaten Kediri.
Dhito menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Pariwisata dan Bappenda Kabupaten Kediri untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Seperti di lokasi wisata pintu masuk petugas hanya menyiapkan Barcode pengunjung tinggal scan dengan smartphonenya. “Rencana untuk pembayaran non tunai ini akan diberlakukan di seluruh sektor pelayanan masyarakat. Bisa di rumah sakit dan seluruh pasar. Saya berharap bisa dua atau tiga kali menyeluruh di pelayanan masyarakat,” ucapnya.
Ia juga menambahkan terkait pengaduan dari masyarakat terkait pembayaran karcis parkir kalau bisa kita rumuskan pembayaran parkir juga non tunai.
“Dicontohkan Mas Dhito ada beberapa titik ada aduan dari masyarakat yakni, karcis parkir tertera Rp 1.000 tapi ditarik Rp 2.000. Kejadian ini bukan kebocoran, tapi pungutan liar. Hal ini yang sedang kita rumuskan supaya kita tertibkan,” imbuh Mas Dhito.
Sementara Kepala Perwakilan BI Kediri, Sofwan Kurnia, mengatakan, momentum yang baik untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dengan melakukan transaksi pembayaran dengan QRIS.
Ada beberapa pajak yang bisa dilakukan pembayaran non tunai menggunakan QRIS, karena tidak perlu cabut kartu ATM. Jadi, lebih praktis cukup scan QRIS tinggal masukin PIN nya dengan pakai smartphone.(sdk)