KANAL24, Malang – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang mencatat Kota Malang mengalami inflasi sebesar 0,11 persen pada Juli 2021 yang dipicu dari kelompok pengeluaran pendidikan.
Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, mengatakan, kelompok pengeluaran biaya pendidikan tercatat mengalami inflasi sebesar 0,51 persen, dan memberikan andil sebesar 0,04 persen.
“Kelompok pendidikan menyumbang andil inflasi tertinggi. Juli, merupakan tahun ajaran baru. Kelompok pendidikan punya andil besar dibanding kelompok pengeluaran lain,” ujar Erny dalam rilisnya, Rabu (4 /08/2021).
Dijelaskan Erny, inflasi Kota Malang juga dipengaruhi adanya kenaikan pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,42 persen.
Selain itu kenaikan juga terjadi pada kelompok perawatan pribadi, dan jasa lainnya sebesar 0,14 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,12 persen, transportasi 0,05 persen, kesehatan 0,01 persen, dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01 persen.
“Untuk empat kelompok lainnya, yakni pakaian, dan alas kaki, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kemudian rekreasi, olahraga, dan budaya, serta penyedia makanan, dan minuman, tidak mengalami perubahan,” tuturnya.
Sepuluh komoditas teratas yang memberikan andil terbesar inflasi pada Juli 2021 adalah cabai rawit, sabun detergen bubuk/cair, sekolah menengah atas, angkutan udara, bawang merah, tomat, minyak goreng, sekolah menengah pertama, sepeda motor, dan daging sapi.
Jika dilihat dari komoditas utama penyumbang inflasi, harga cabai rawit mengalami kenaikan sebesar 56,25 persen, biaya sekolah menengah atas sebesar 1,99 persen, angkutan udara 1,70 persen, bawang merah 8,69 persen, dan sekolah menengah pertama 1,63 persen.
“Sepeda motor juga mengalami kenaikan, sebesar 0,98 persen, dan daging sapi sebesar 0,77 persen,” tambahnya.
Sementara untuk komoditas penghambat inflasi antara lain adalah penurunan harga daging ayam ras sebesar 4,47 persen, mobil 1,68 persen, telur ayam ras sebesar 3,36 persen, emas perhiasan 1,05 persen, dan ayam hidup turun sebesar 2,37 persen.
Tercatat inflasi kalender Kota Malang sebesar 0,55 persen, dan inflasi year on year (yoy) sebesar 1,03 persen.(sdk)