KANAL24, Jakarta – Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyebut, pada Mei 2021 ini akan dikirim16 juta bulk vaksin Sinovac dengan rincian pada 24 Mei sebanyak 8 juta, selanjutnya 8 juta berikutnya dilaksanakan pada 30 Mei.
“Untuk bulan Mei ini, tanggal 24 Mei itu akan ada datang sebesar 8 juta dosis lagi. Di tanggal 30 Mei juga akan datang sekitar 8 juta dosis lagi. Jadi memang kita menargetkan setiap bulan ini akan datang 10 sampai 15 juta dosis bahan baku dan ini,” ujar Honesti, Kamis (20/5/2021).
Pemerintah Indonesia dan Sinovac Biotech Ltd, telah melakukan kontrak kerja sama perihal pengadaan 140 juta dosis bulk atau bahan baku vaksin Covid-19. Rencananya, vaksin akan dikirimkan ke Tanah Air setiap bulannya.
Saat ini bahan baku vaksin Sinovac yang diterima Bio Farma hingga 18 Mei 2021 mencapai 65.500.000 dosis. Sementara jumlah yang sudah diproduksi secara bertahap mencapai 48.793.100. Dan sebagian besar sudah didistribusikan ke Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Bahkan, pemerintah melalui Bio Farma menargetkan pengiriman bulk dilakukan per bulannya dengan jumlah pengiriman sebesar 10-15 juta dosis hingga mencapai 140 juta. Bahan baku vaksin tersebut akan diproduksi di dua fasilitas produksi Bio Farma di Bandung
“Untuk bulan Mei ini, tanggal 24 Mei itu akan ada datang sebesar 8 juta dosis lagi. Di tanggal 30 Mei juga akan datang sekitar 8 juta dosis lagi. Jadi memang kita menargetkan setiap bulan ini akan datang 10 sampai 15 juta dosis bahan baku dan ini,” ujar Honesti, Kamis (20/5/2021).
Dari 140 juta dosis bahan baku, Bio Farma akan memproduksi sampai Oktober 2021. Sehingga total vaksin jadi diprediksi mencapai 125,5 juta dosis.
Untuk mendukung proses produksi berjalan baik, perseroan tetap berkomunikasi dengan tim Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melihat fasilitas yang ada saat ini.
“Kita juga melihat ada peluang kita mendapatkan tambahan bahan baku dari Sinovac. Ini masih kita diskusikan, karena memang di China sendiri mulai melakukan vaksinasi massal. Sehingga sangat dikontrol oleh pemerintah untuk ekspor bahan baku maupun vaksin jadi dari China ke luar negeri. Tapi insyaallah kita masih on schedule dengan Sinovac,” tutur dia.
Secara agregat, kapasitas vaksin yang ada di Bio Farma mencapai 267.600.000 dosis. Jumlah tersebut terdiri dari bulk vaksin Sinovac, vaksin Sinovac jadi, dan hasil produksi Bio Farma. (sdk)