KANAL24, Malang – Persebaran alumni HMI yang merata di setiap derah Jawa Timur belum sebanding dengan perhatian terhadap potensi dan distribusi sesuai dengan kompetensinya dari pengurus Majelis Wilayah KAHMI.
Hal tersebut menjadi catatan bagi KAHMI Majelis Daerah Kabupaten Blitar yang akan disuarakan pada Musyawarah Wilayah V KAHMI Jatim pada ahir pekan ini.
“Tidak dipungkiri selepas dari HMI banyak alumni yang berkiprah di daerah-daerah dan mereka ini potensial baik dibidang pendidikan, politik, birokrasi hingga pengusaha. Namun perhatian dari MW terhadap mereka masih kurang,” kata Agus Setyo dari MD KAHMI Blitar, Senin (24/5/2021).
Menurut alumni UM Malang ini sudah waktunya Presidium Majelis Wilayah nantinya harus memiliki database potensi alumni disetiap kabupaten dan kota serta memiliki proyeksi untuk mengembangkan potensi alumni.
Alumni yang potensial dalam setiap level kompetensinya menurut Agus perlu mendapat perhatian, pembinaan dan dukungan agar bisa berkiprah lebih maksimal baik didaerahnya ataupun jika memungkinkan bisa naik level ke jenajang yang lebih tinggi.
“Ini yang kami rasakan saat ini, potensi SDM lokal belum mendapat porsi perhatian yang cukup,” lanjutnya.
Sebagai contoh di wilayah Blitar menurut Agus banyak alumni HMI yang berkiprah disektor publik, pemerintahan, dunia pendidikan hingga pengusaha yang berasal dari berbagai kampus bukan hanya Jatim.
Untuk kepengurusan mendatang Agus yang juga mantan pengurus HMI Badko Jatim ini menyarankan agar nantinya pengurus wilayah yang baru haruslah memiliki kompetensi dan kemauan untuk sering berkomunikasi dengan daerah agar dapat terjadi komunikasi dua arah dalam hal pembinaan kader potensial.(sdk)