KANAL24, Jakarta – Asa mewujudkan Indonesia sebagai pusat industry halal dunia terus bersambut dari berbagai pihak. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) membidik pembiayaan di sektor industri halal. Diakuinya sektor ini sangat menjanjikan dengan potensi pasar yang luar biasa besarnya. Tercatat potensial market di sektor ini mencapai Rp4.200 triliun.
Direktur Utama BRIS, Hery Gunardi, menjelaskan dari potensi pasar yang begitu besar, pihaknya berharap bisamengucurkan pembiayaan antara Rp420 triliun – Rp714 triliun. Apabila hal itu bisa dilakukan, maka akan sangat baik bagi portofolio BRIS.
“Sekitar 10 persen sampai 17 persen dari kebutuhan biaya input atau sekitar Rp420 triliun hingga Rp714 triliun dari potensi industri halal yang ada di Indonesia di tahun 2020,” kata Hery dalam keterangannya, Rabu (17/3/2021).
Hery menjelaskan industri halal tersebut terbagi ke beberapa segmen, yakni segmen makanan dan minuman halal, fashion, pariwisata, farmasi dan kosmetik, kemudian media dan rekreasi termasuk perjalanan, dan bisnis syariah. Dia berharap bisa mengisi dan memenuhi demand dengan baik pada sektor ini kedepannya.
“Industri halal merupakan bagian dari ekosistem keuangan dan ekonomi syariah yang merupakan suplai dari kebutuhan pasar domestik maupun pasar global,” pungkas dia.(sdk)