KANAL24, Malang – Berbagai pembenahan sarana infrastruktur untuk menangani Covid19 di Jatim terus dikebut oleh semua pihak termasuk Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya (RSUB) Malang. RS Pendidikan yang terletak di jalan Sukarno Hatta ini menyatakan kesiapannya per mei 2020 menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan covid19.
“Insya Allah dengan dukungan semua pihak mulai Kemristekdikti, Rektorat dan donasi semua pihak termasuk Pemporv Jatim bulan depan (mei) kita siap untuk rujukan covid19,” kata Dr.dr. Sri Andarini Direktur RS UB Senin (20/4/2020)
Menurut Sri, saat ini RS UB sudah menyiapkan 14 ruang isolasi dengan 40 bed sebagai ruang perawatan covid19. Namun yang menjadi salah satu kendala belum operasionalnya RS UB sebagai rumah sakit rujukan karena peralatan penunjang lab pemeriksaan belum datang semua.
Ketersediaan alat ini penting karena untuk penanganan covid memang membutuhkan alat yang khusus seperti PCR dan lainnya.
Kepada Sri Untari legislator asal malang di DPRD Jatim yang berkunjung ke RSUB hari ini, Sri menjelaskan bahwa sejak bulan lalu RSUB sudha memesan beragam kebutuhan untuk menunjang penanganan covid. Namun karena berbagai kendala seperti alat tersebut kosong, kendala transportasi dan lainnya sehingga ahir april ini baru diperkirakan datang.
Sri Untari : DPRD Jatim Akan Dorong RSUB Segera Maksimal Tangani Covid19
“Kita sudah pesan sejak sebulan lalu namun belum semua alat penunjang lab bisa datang. Diperkirakan ahir april ini bar semua alat yang kita pesan datang,” lanjutnya.
Selain alat untuk laboratorium saat ini penunjang lain yang ujga mendesak untuk segera dipenuhi adalah APD yang standar tipe 3 atau 4.
“APD standar tipe 3 atau 4 sangat kita butuhkan, karena kita tidak ingin SDM di RSUB juga terpapar covid19. APD yang standar juga menambah rasa percaya diri petugas medis,” pungkas Sri. (sdk)