Oleh: Nur Sayid Rahmat Tio, Tantia Eka Wahyuni, Lilis Ika Kurniawati Mahasiswa Farmasi Universitas Brawijaya
Bunga sedap malam sudah tidak asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Bunga ini sangat erat kaitannya dengan unsur mistik dan mitos, sehingga bunga ini masih sebatas digunakan sebagai hiasan pada acara acara adat nan sakral seperti pernikahan, atau pemakaman dan ziarah kubur. Namun, di balik kesan mistis bunga bernama latin Polianthes tuberosa ini, tersimpan segudang manfaat untuk kesehatan, salah satunya sebagai alternatif obat anti-jerawat. Hmmm, kok bisa ya, bunga yang terkesan keramat ini ternyata juga bisa digunakan sebagai anti-jerawat?
Jerawat adalah salah satu penyakit kulit yang memiliki angka keterjangkitan sangat tinggi di dunia. Umumnya penyakit kulit ini dialami oleh remaja yang tengah mengalami masa puber, dimana kondisi hormonalnya sedang tidak stabil. Tapi bisa juga jerawat dialami oleh kalangan dewasa muda yang banyak beraktivitas di luar. Sehingga seringkali menghadapi tingginya polusi, paparan radiasi sinar UV, namun jarang mendapatkan pembersihan maksimal, sehingga kulit menjadi lebih rentan mengalami berbagai bentuk kerusakan seperti terlalu kering/berminyak, terasa kasar hingga mengalami iritasi. Selain itu, jerawat juga bisa terjadi karena infeksi bakteri Propionibacterium Acne atau secara sederhana bisa kita singkat P. Acne di kulit yang rusak tadi. Penumpukan sebum atau komedo yang menutupi kelenjar minyak di wajah juga bisa menjadi faktor lain yang membuat jerawat tumbuh subur di wajah.
Dibalik hingar bingar globalisasi, gencarnya penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan, transfer informasi tanpa batas ruang dan waktu, ternyata masih banyak tanaman herbal yang tersembunyi khasiatnya, khususnya di Indonesia. Padahal tanaman tanaman ini sangat potensial dikembangkan sebagai terapi berbagai penyakit. Bunga Sedap Malam adalah salah satunya.
Ternyata, Bunga Sedap Malam memiliki banyak manfaat dalam minyak atsirinya. Di dalam minyak atsiri tersebut terdapat beberapa senyawa yang dapat mencegah jerawat, yang sebagian ternyata sudah teruji klinis! Senyawa senyawa tersebut antara lain Kaempferol, Geraniol, Polianthoside, Agamenoside, Gibberelin, Uttroside, dan beberapa senyawa lainnya.
Kita ambil contoh Geraniol. Senyawa yang satu ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat pada wajah, Kerjasama sinergis Geraniol dan Kaempferol juga dapat membuat bakteri penyebab jerawat nggak bisa bertahan hidup di atas kulit wajah. Say bye to jerawat!. Gak cukup disitu, banyak lagi senyawa di ekstrak bunga sedap malam ini yang turut berperan dalam mencegah dan mengobati jerawat. Seperti Polianthoside yang mencegah terjadinya bengkak, Cineole yang mencegah pembentukan sebum berlebih yang bisa mencegah jerawat bertahan lama di kulit, dan masih banyak senyawa lainnya yang walaupun belum banyak diteliti, bukan tidak mungkin memiliki peran signifikan dalam mengatasi jerawat, tak dipungkiri hal ini merupakan penemuan yang positif yang akan bermanfaat kedepannya.
Memang, pada kenyataannya, minyak Bunga Sedap Malam belum banyak diteliti secara langsung. Namun dengan berbagai kandungan yang teruji, bukan tidak mungkin minyak Bunga Sedap Malam akan menjadi solusi alternatif bagi jerawat, dan tentu saja, lebih ekonomis dan mudah di dapatkan.
Penggunaan Bunga Sedap Malam sebagai solusi alternatif untuk mencegah jerawat adalah hal yang positif yang dapat membantu masyarakat terutama remaja tentang problematika penyakit jerawat yang mereka alami. Jika ini dikembangkan lebih lanjut, tentu saja akan menghasilkan trobosan baru dalam bidang medis dan kecantikan. Namun, masih diperlukan pembuktian lebih lanjut tentang pencegahan jerawat oleh minyak yang terkandung dalam Bunga Sedap Malam. (*)