KANAL24, Malang – Selain Termomter, alat yang wajib dimiliki oleh pasien Covid-19 yang sedang isoman di rumah adalah Oximeter. Oximeter atau pulse oximetry (oximeter nadi) sendiri adalah alat yang berguna untuk mengukur saturasi oksigen atau tingkat oksigen dalam darah di tubuh. Namun, bagaimana cara kita mengetahui bahwa oximeter yang sudah dibeli akurat ? dr. Ayunda Dewi Jayanti Jilan Putri dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menuturkan bahwa tidak ada namanya oximeter asli atau palsu, yang ada yakni oximeter akurat dan kurang akurat.
“Tingkat akurasi ini adalah kemampuan absorbansi cahayanya dari oksigen hemoglobin. Jadi mungkin setiap pulse oxymeter itu memiliki proporsi yang berbeda satu alat dengan alat yang lain,” ungkapnya. Rabu (21/7/2021).
Pertama, untuk merek relatif sama saja kualitasnya. Sedangkan harga, karena saat ini terjadi panic buying, yang awalnya harganya 100 an ribu sekarang bisa mencapai angka 500 ribu, namun perlu diperhatikan bahwa ini tidak menjamin yang mahal itu bagus.
Lalu, dalam membeli oximeter usahakan membeli langsung dari “tangan pertama” yakni distributor resmi atau jika Apotek adalah Apotek yang bisa bertanggung jawab atas validasi alat. Lalu, saat membeli dicoba dulu alatnya berbeda tangan kanan dan kiri, supaya tahu alat tersebut berfungsi atau tidak.
“Untuk membeli, jangan panic buying segera membeli dengan harga yang mahal. Saat ini yang sudah ada sudah bagus alatnya seperti tipe LK89, K88, sebenarnya akurasinya tidak jauh berbeda, selisih 1 atau 2 poin antara merk satu dengan yang lain,” jelasnya.
Kemudian juga penting untuk mengetahui cara kerja oximeter sebelum membeli. Cara pakai oximeter nadi sangat sederhana yakni meletakkan ujung jari pada oximeter yang berbentuk seperti penjepit. Tunggu beberapa saat, oximeter kemudian akan menampilkan angka-angka yang merupakan saturasi oksigen dan pengukuran detak jantung. Oximeter nadi terdiri dari sensor dan layar monitor. Sensor terletak di bagian yang dipasang di jari dan mendeteksi berapa persentase hemoglobin dalam aliran darah di jari. Hasil pengukuran ini ditampilkan sebagai gelombang denyut nadi di monitor yang kemudian diterjemahkan sebagai angka saturasi oksigen.
Ketika tubuh dalam kondisi baik, normal saturasi oksigen adalah 98, 99, 100. Kalau misal tubuh dalam kondisi yang tidak baik, aliran darah tidak sampai ke ujung jari atau biasanya saat tubuh mengalami demam, jari-jari akan terasa dingin, sehingga hasil dari oximeter kurang valid. Sehingga penting untuk menjaga kondisi tubuh hingga ke sumbu-sumbu tubuh atau ujung jari. (Meg)