KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi untuk berbalik ke zona hijau setelah kemarin berakhir di teritori negatif dengan pelemahan 0,09 persen ke level 5.110.
“Pergerakan IHSG kembali terkonsolidasi, namun masih berada di atas level Moving Average 5-Day (MA5) dan MA20,” kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, di Jakarta, Kamis (23/7/2020).
Karena itu, menurut Lanjar, IHSG tetap memiliki peluang untuk berbalik menguat dan melanjutkan tren positif. “Kami memperkirakan, IHSG berpotensi kembali mencoba untuk bergerak di zona hijau, dengan support-resistance di level 5.090-5.180,” ujar Lanjar.
Nah, di tengah potensi penguatan laju IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni
BBCA, BBNI, BDMN, BMRI, BNGA, MAPI, PGAS, PNBN, SMGR, TLKM dan TOWR.
Prediksi berbeda disampaikan analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, yang memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren koreksi minor.
Nafan mengatakan, sejauh ini indikator MACD maupun RSI masih memperlihatkan sinyal positif, namun indikator Stochastic menunjukkan kondisi jenuh beli.
“Di sisi lain, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level support terdekat,” kata Nafan.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini IHSG berupaya mempertahankan level support di posisi 5.050, sedangkan target resistance terdekat yang akan dicapai di level 5.172.
Dengan demikian, jelas Nafan, adanya potensi koreksi pada laju IHSG hari ini bisa direspons para investor dengan membeli saham
ASRI, CPIN, ERAASMRAdan WEGE. (sdk)