KANAL24, Jakarta – Para pemegang saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) menyetujui rencana perseroan yang akan membagikan dividen tunai senilai Rp4,8 per saham atau setara dengan 11,39 persen dari laba bersih Tahun Buku 2020 yang sebesar Rp52 miliar.
Berdasarkan keterangan resminya emiten bersandi DGNS, Kamis (29/7/2021), para pemegang saham telah menyetujui rencana perseroan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp6 miliar atau senilai Rp4,8 per saham. Persetujuan tersebut diperoleh DGNS melalui RUPS Tahunan yang digelar sehari sebelumnya.
Adapun tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 5 Agustus 2021, sedangkan tanggal cum dividen di pasar tunai ditentukan pada 10 Agustus 2021. Sehingga, pembagian dividen tunai diagendakan pada 27 Agustus 2021.
Selain menyetujui penggunaan penggunaan laba bersih Tahun Buku 2020, menurut Corporate secretary DGNS, Fanfan Riksani, RUPST juga menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan perseroan di sepanjang 2020. Dia menyebutkan, pada tahun lalu jumlah laba bersih DGNS melambung 468 persen (year-on-year) menjadi Rp52 miliar.
Dia menyebutkan, sepanjang 2020 perseroan melakukan tes pada layanan kesehatan sebanyak 546.313 kali atau meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding 2019 sebanyak 255.089 kali.
“Sepanjang pandemi Covid-19, perseroan mampu meningkatkan pendapatan lewat kerja sama dengan banyak perusahaan dan fasilitas kesehatan. Pendapatan perseroan yang berasal dari pihak ketiga dari di bawah 1 persen pada 2019 menjadi 39 persen pada 2020,” papar Fanfan.
Fanfan mengatakan, DGNS sebagai anak usaha PT Bundamedik Tbk (BMHS) menargetkan jumlah outlet dan cabang hingga akhir Agustus 2021 sebanyak 32 unit. Per akhir 2020, perusahaan yang baru melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal 2021 ini hanya memiliki outlet dan cabang sebanyak 13 unit.(sdk)