KANAL24, Surabaya – Guna mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, dan memperlancar distribusi barang dan jasa antar wilayah, Jalan Tol Gempol-Pasuruan,mempunyai akses yang terhubung langsung dengan Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).
Tol yang dikelola oleh PT Jasamarga Gempol Pasuruan (JGP), anak perusahaan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) itu, membentang sepanjang 34,15 kilometer dari daerah Gempol hingga Pasuruan di Jawa Timur.Tol tersebut memiliki4 buah gerbang tol pelayanan transaksi yaitu Gerbang Tol (GT) Bangil, GT Rembang, GT Pasuruan, dan GT Grati. Gerbang tol yang bersinggungan langsung dengan Kawasan Industri PIER adalah GT Rembang di KM 789+000.
Direktur Utama PT JGP Widiyatmiko Nursejati menjelaskan, adanya GT Rembang merupakan penopang Kawasan Industri terbesar di Jawa Timur seluas 356 hektar dengan tenant bertaraf internasional dan mendukung transaksi ekspor-impor.
“Kehadiran GT Rembang yang langsung menghubungkan kota-kota sekitar Pasuruan dengan Kawasan Industri PIER, diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan industri dan mobilitas logistik berskala domestik dan internasional. ” ungkap Widiyatmiko dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/7/2021).
“Jalan Tol Gempol – Pasuruan juga menjadi salah satu jalur alternatif dalam memperlancar roda perekonomian bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama di Kawasan Mebel Bukir, Pasuruan yang berjarak sekitar 1 Km dari Exit GT Pasuruan,” ujarnya.
Kawasan Bukir merupakan Kawasan sentra industri UMKM yang memproduksi berbagai macam jenis mebel dengan bahan baku terbuat dari kayu jati di daerah Pasuruan, Jawa Timur.
Widiyatmiko mengatakan, perjalanan dari Pasuruan menuju Pelabuhan Tanjung Perak via jalan tol dapat ditempuh selama kurang lebih 1 jam jika dibandingkan dengan via jalan non tol yaitu selama 2 jam atau dapat menghemat waktu sekitar 50%,” ungkap Widiyatmiko. (sdk)