KANAL24, Malang – Mahasiswa Vokasi UB kembali menelurkan inovasi untuk membantu masyarakat terutama pembudidaya ikan koi. Lima Mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya (UB) membuat alat pemantau kolam ikan koi berbasis Internet of Things(IoT), Fish Pond Monitoring (FIPMO)yang dapat membantu petani dalam budidaya ikan. Alat tersebut dapat digunakan untuk memantau kualitas air kolam, kondisi cuaca kolam dan mengendalikan pompa air yang berada di kolam ikan melalui jaringan internet (jarak jauh).
Mereka adalah Muchammad Muchib Zainul Fikry sebagai ketua tim, Taufiq Hidayat ,Saad Wilmar, Bagas Rizki Irawan, dan Much Rizki Pradana sebagai anggota yang dibimbing oleh dosen Novita Rosyida, S.Si., M.Si.
Teknologi Internet of Things(IoT) yang digunakan berupa kombinasi 3 jenis masukkan sensor yaitu sensor Rain Drop, sensor Water Level, dan sensor pH serta alat untuk kendali pompa air yang dibalut algoritma machine learning yang dapat dikendalikan dan dimonitor secara real time melalui aplikasi mobile.
Ide yang dibuat lima mahasiswa tersebut berawal dari permasalahan yang dialami petani ikan koi yaitu pH air kolam yang tidak ideal, kesulitan dalam mematikan dan menyalakan pompa air karena jarak rumah dengan kolam yang jauh.
“pH air merupakan salah satu faktor penting dalam budidaya ikan Koi. Pengawasan pH secara optimal harus diperhatikan dengan menjaga sistem penggantian air. Secara umum pH normal untuk ikan koi di angka 7.0 sampai 8.6. Untuk mengatasi pH air tidak ideal pompa yang ada di kolam harus dinyalakan tepat waktu,” jelas Muchib, Selasa (24/8/2021)
Dengan hadirnya teknologi alat ini diharapakan dapat membantu petani dalam proses pengelolaan kolam dan meminimalisir terjadinya kematian ikan koi yang diakibatkan pH pada air kolam tidak ideal. Serta mampu mengurangi biaya akomodasi berupa bahan bakar untuk perjalanan ke kolam karena jarak rumah yang jauh.
FIPMO berhasil mendapat pendanaan riset dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa bidang PKM-PI (Penerapan IPTEK) tahun 2021. (Meg)