KANAL24, Malang – Gempa bumi yang terjadi pada Jum’at (21/5/2021) pukul 19:09 berkauatan 6,2 skala richter dirasakan hingga kurang lebih 32 Kabupaten di Jawa Timur. Berdasarkan laporan sementara Plt. Kalaksa BPBD Jatim Yanuar Rachmadi pada pukul 21.00 semalam gempa yang berpusat di 57 km Tenggara Blitar.
Adapun getaran gempa dirasakan diberbagai kabupaten dan kota sebagai berikut :
1. Dirasakan V MMI di Kabupaten dan Kota Blitar
2. Dirasakan IV MMI di 4 daerah yaitu Kabupaten Malang, Nganjuk, Lumajang dan Tulungagung
3. Dirasakan III MMI pada 9 daerah yakni Kabupaten Pasuruan, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Ngawi Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Jember dan Situbondo
4. Dirasakan II di 17 daerah yaitu Kota Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, Madiun, Mojokerto, Probolinggo Kota Probolinggo, Bondowoso , Lamongan, Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Bojonegoro, Magetan, Kediri, Kota Kediri, Banyuwangi
Menurut penjelasan Kalaksa BPPD level MMI adalah II MMI, Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. III MMI Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. IV MMI Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi dan V MMI Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Untuk kerusakan yang terjadi akibat gempa hingga semalam berupa beberapa rumah rusak ringan dan sedang di Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Blitar, Lumajang dan Pasuruan.
Tim reaksi Cepat BPPD masih terus melakukan monitoring dan pendataan untuk mendata dampak yang ada akibat gempa tersebut.
“Tim reaksi cepat terus berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten dan Kota untuk mengupdate data akibat gempa,” tulis Kalaksa dalam laporan perkembangannya. (sdk)