KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan terkorekai minor, setelah kemarin berbalik menyusut sebesar 0,16 persen ke level 6.310.
Analis PT Binartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD sudah berada di area positif, namun stochastic sudah membentuk pola dead cross di area jenuh beli ( overbought ).
“Terlihat pola bearish engulfing line candlestick yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area support,” kata Nafan, di Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg , menurut Nafan, support pertama dan kedua berada di level 6.297 dan 6.285, sedangkan resisten pertama dan kedua di posisi 6.328 dan 6.346.
Nah , di tengah potensi koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini, Nafan merekomendasikan enam saham yang bisa diakumulasi pelaku pasar, yakni:
1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), Daily (Rp4.090) (RoE: 7,82%; PER: 20,99x; EPS: 201,56; PBV: 1,65x; Beta: 0,8). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp4.060-4.100, dengan target harga secara bertahap di level Rp4.120, 4.200, 4.310, 4.550 dan 4.800. Support: Rp4.060 dan 4.010.
2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA), Daily (Rp1.065) (RoE: 6,59%; PER: 17,49x; EPS: 60,88; PBV: 1,15x; Beta: 1,83). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.050-1.070, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.095, 1.215 dan 1.335. Support: Rp1.040 dan 1.000.
3. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), Daily (Rp515) (RoE: 2,06%; PER: 56,11x; EPS: 9,00; PBV: 1,19x; Beta: 2,21). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp500-515, dengan target harga secara bertahap di level Rp525, 555, 585 dan 620. Support: Rp492.
4. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Daily (Rp3.190) (RoE: 31,96%; PER: 29,47x; EPS: 113,00; PBV: 9,42x; Beta: 0,87). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp3.180-3.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.250, 3.320, 3.380 dan 3.440. Support: Rp3.150 dan 3.100.
5. PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), Daily (Rp2.530) (RoE: 23,08%; PER: 2,83x; EPS: 901,40; PBV: 0,64x; Beta: -0,81). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.520-2.540, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.650 dan 2.750. Support: Rp2.450 dan 2.400.
6. PT Mayora Indah Tbk (MYOR), Daily (Rp2.470) (RoE: 19,90%; PER: 30,86x; EPS: 83,28; PBV: 6,13x; Beta: 0,23). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.460-2.480, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.520, 2.550, 2.600, 2.710 dan 2.820. Support: Rp2.460 dan 2.430. (sdk).