KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) tetap berpotensi untuk meneruskan pola penguatan, lantaran aliran modal masuk ( capital inflow ) secara year-to-date diprediksi masih akan berlanjut.
“Saat ini peluang pergerakan IHSG untuk mengalami kenaikan masih terlihat cukup besar dan fase konsolidasi terlihat segera dilewati,” kata analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, di Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Menurut dia, sejauh ini capital inflow secara year-to-date masih tercatat positif, meski pada perdagangan kemarin terjadi net sell asing senilai Rp189,54 miliar. Sehingga, IHSG tertekan dan melemah wajar sebesar 0,47 persen ke level 6.276.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini IHSGmemiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan pada level 6.123, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.336.
Adanya peluang kenaikan pada laju IHSGhari ini, William menyodorkan sembilan saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
Adanya peluang kenaikan pada laju IHSGhari ini, William menyodorkan sembilan saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
6. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
7. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
8. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
9. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).(sdk)
2. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
4. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
5. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
6. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)
7. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)
8. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL)
9. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).(sdk)