KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik terkoreksi wajar, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,11 persen ke level 6.086.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 6.027-6.167.
“Meski demikian, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG ,” ucap Nafan, di Jakarta, Senin (19/4/2021).
Dia mengatakan, adanya potensi terjadinya koreksi pada laju IHSG awal pekan ini bisa dimanfaatkan investor dengan mangakumulasi pembelian saham AKRA, ASII, BBTN, DSNG, LPCK dan WSKT.
Proyeksi senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan berbalik melemah.
Dia menyatakan, penguatan IHSG pada transaksi sebelumnya seakan tertahan pada resistance Moving Average 20-Day (MA20) di level 6.093. Saat ini indikator Stochastic dan RSI menunjukan pergerakan yang mulai memasuki area jenuh beli.
Sementara itu, indikator MACD bergerak positif, dengan histogram yang menanjak. “Sehingga, IHSG berpotensi untuk bergerak terkonsolidasi di awal pekan dan kembali menguji resistance MA20, dengan support-resistance di level 6.020-6.116,” kata dia.
Dengan demikian, jelas Lanjar, pergerakan IHSG yang berpotensi melemah pada perdagangan hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham ACES, ANTM, DOID, ICBP, INCO, INDF, INDY, PTBA dan SRIL.(sdk)