KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah pada perdagangan sebelumnya ditutup melonjak 1,05 persen ke level 6.264.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki support-resistance di level 6.179-6.351.
“Meski demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance,” ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (12/3/2021).
Dia mengatakan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan akhir pekan ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi saham ADRO, BBCA, GGRM, ICBP, PNBN dan TBIG.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG akan melanjutkan pola penguatan menuju level resistance 6.394.
Secara teknikal, sejauh ini IHSG telah bergerak whipsaw di level support Moving Average 50-Day (MA50) dan MA20 yang memiliki indikasi terjadinya reversal jangka pendek. Indikator Stochastic berpotensi mengalami golden-cross dan RSI bergerak reversal momentum.
” IHSG berpotensi melanjutkan penguatan akhir pekan ini, dengan kisaran support-resistance di level 6.223-6.394,” ujar Lanjar.
Dengan demikian, kata Lanjar, potensi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa direspons investor dengan mengoleksi saham ACST, ANTM, BBCA, DOID, HRUM, ICBP, INCO, TBIG dan TLKM. (sdk)