KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah akhir pekan kemarin ditutup di zona hijau dengan penguatan 0,13 persen ke level 6.356.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD, Stochastic dan RSI tetap menunjukkan sinyal positif. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.307-6.394.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga ke depannya berpeluang menuju ke level resistance,” ucap Nafan, di Jakarta, Senin (22/3/2021).
Dengan demikian, jelas Nafan, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASRI, BJTM, BSDE, CTRA, LPKR, MYOR dan PPRE.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang menguat untuk menuju target resistance di level 6.387.
Secara teknikal, kata Lanjar, pada perdagangan akhir pekan lalu pergerakan IHSG melanjutkan penguatan, setelah berhasil membentuk pola whipsaw di level support Moving Average 20-Day (MA20) dan MA5 yang merupakan level support dalam bullish trend jangka panjang.
Dia menyebutkan, saat ini indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi dan RSI memiliki peluang bullish. “Sehingga, IHSG berpotensi menguat untuk menguji level resistance fractal, dengan support-resistance di level 6.300-6.387,” ujar Lanjar.
Lebih lanjut dia mengatakan, peluang terjadinya penguatan pada laju IHSG tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham ACES, AKRA, BBCA, MAPI, PGAS dan UNVR.(sdk)