KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali tertahan di tren bearish, setelah kemarin bergerak variatif dan berakhir melemah 0,17 persen ke level 6.078.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, IHSG mengalami breakout support Moving Average 5-Day hari (MA5), dengan indikasi melanjutkan tren pelemahan.
Indikator RSI maupun Stochastic bergerak bearish dan MACD tertahan pada pergerakan signal line di area overvalue. “Sehingga IHSG berpotensi kembali tertekan, dengan support-resistance di level 6.053-6.090,” ucap Lanjar, di Jakarta, Kamis (17/6/2021).
Dengan demikian pergerakan IHSG yang akan tertahan pada tren bearish tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham AALI, ACES, BNGA, BSDE, CTRA, HMSP, INKP, LSIP dan SMRA.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG akan mengalami technical rebound menuju jalur uptrend jangka pendek.
William mengatakan, saat ini IHSG memiliki support-resistance di level 5.924-6.123.
“Pergerakan IHSG memang terlihat belum mampu menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik,” katanya.
Namun, jelas dia, pada perdagangan hari ini pergerakan IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari pengumuman besaran tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate) yang diprediksi ditahan pada level 3,5 persen.
“Selama level support terdekat dapat dipertahankan, maka IHSG masih memiliki peluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya,” ujar William.
Lebih lanjut William mengatakan, potensi rebound pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham AALI, EXCL, GGRM, ICBP, ITMG, ASII dan SMRA. (sdk)