KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat sebesar 0,57 persen ke level 5.157.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD maupun Stochastic telah membentuk pola dead cross dan pergerakan IHSG masih mampu bertahan di atas garis Moving Average 20-Day (MA20).
“Terlihat pola bullish harami candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan, sehingga IHSG berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Selasa (11/8/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, menurut Nafan, saat ini IHSG memiliki level support yang akan dipertahankan di posisi 5.097, sedangkan target reaistance terdekat berada di level 5.233.
Lebih lanjut dia menyebutkan, potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BSDE, JSMR, LPKR, LPPF, PGAS, SMRA, WEGE dan WTON.
Hal senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan pergerakan IHSG sedang berupaya mempertahankan posisi di teritori positif.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG masih cukup kuat untuk bermain di atas level MA5 dan MA20 yang merupakan posisi pertahanannya untuk melanjutkan tren positif jangka menengah. Indikator Stochastic yang memasuki area jenuh beli akan menjadi sinyal pergerakan yang cenderung tertahan.
Namun, jelas dia, indikator RSI yang saat ini berada di area middle oscillator masih berpeluang untuk menguat. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak menguat, dengan support-resistance di level 5.104-5.230,” papar dia.
Dengan adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Reliance Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar mengoleksi saham ADRO, AALI, BNGA, BRPT, ERAA, INDY, JPFA, MEDC, PWON dan TBLA.(sdk)