KANAL24, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengekspor produk perikanan senilai 14,4 juta dollar AS untuk sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jatim, Mohammad Gunawan Saleh menjelaskan, pelepasan ekspor produk perikanan tersebut dilakukan melalui Balai KIPM (Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan) Surabaya I dan Balai KIPM Surabaya II.
“Pelepasan ekspor dilakukan seiring dengan Launching Bulan Mutu Karantina 2021, Launching Spectraline dan Indonesia Satu Ekspor di instalasi KIPM Puspa Agro pada hari Rabu (14/5),”ujarnya, di Surabaya, Kamis (15/4/2021).
Melalui Balai KIPM Surabaya I, sebanyak 1.268 ton dari 35 jenis komoditi perikanan dilepas ke 19 negara tujuan dengan nilai 8,08 juta dollar AS atau setara Rp 115,54 miliar.
Sementara melalui Balai KIPM Surabaya II, pelepasan ekspor produk perikanan senilai 6,43 juta dollar AS atau setara Rp 94,07 miliar dilepas ke 12 negara.Yakni Inggris, Chile, Amerika Serikat, Italia, Jepang, Australia, China, Thailand, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, dan Kanada.
Ekspor tersebut terdiri dari komoditas udang beku, tuna beku, rumput laut dan sebagainya dari Jatim sebanyak 87 kontainer dengan volume 1.552 ton.
“Keberhasilan ini tak luput dari kerja keras ibu gubernur, berseiring dengan kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk terus mendorong peningkatan ekspor perikanan,” sambungnya.
Meningkat USD 1,574 Miliar
Secara rinci, ekspor komoditi perikanan melalui Balai KIPM Surabaya II antara lain ikan beku 29 kontainer, udang beku 31 kontainer, daging rajungan beku 4 kontainer, cumi-cumi dan gurita beku 3 kontainer, surimi beku 1 kontainer, kerupuk udang 5 kontainer dan rumput laut kering 14 kontainer.
Pada 2020 nilai ekspor produk perikanan di Jatim sebesar 2,188 miliar dollar AS. Angka ini meningkat dibandingkan periode 2019 sebesar 1,574 miliar dollar AS. Ekspor produk perikanan tersebut mengalami kenaikan sebesar 28,06 persen.(sdk)