KANAL24, Surabaya – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan instansi terkait melakukan pendataan bagi anggota Serikat Pekerja dan Serikat Buruh di Jawa Timur yang belum mendapatkan vaksinasi.
“Sektor pekerja dan buruh menjadi prioritas untuk segera menerima vaksin karena jumlahnya cukup banyak di Jatim dan untuk mendukung pemulihan ekonomi juga,” kata Kadisnakertrans Jatim Dr Himawan Estu Bagijo, Senin (26/7/2021).
Dari hasil pendataan sementara, anggota SP/SB di Jawa Timur yang belum mendapatkan vaksinasi sejumlah 26.117 orang yang tersebar di 8 (delapan) Kabupaten/Kota di Jawa Timur, dengan rincian Kota Surabaya 962 pekerja, Kab. Sidoarjo 18.327 pekerja, Kab/Kota Mojokerto 1.928 pekerja, Kab. Gresik 1.058 pekerja, Kab/Kota Pasuruan 7 pekerja, Kab. Bondowoso 35 pekerja, Kab. Jember 334 pekerja, Kab. Lamongan 3.466 pekerja.
Dari data yang telah masuk tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama instansi terkait akan melakukan vaksinasi kepada 10.000 anggota SP/SB di PT. Integra Indocabinet, Tbk dan masyarakat sekitar di Jl. Raya Betro No. 678 Sedati, Sidoarjo yang akan dilakukan secara bertahap selama 4 (empat) hari dari tanggal 24 Juli 2021 sampai dengan 27 Juli 2021.
Himawan menjelaskan empat kali vaksinasi tersebut dilakukan dengan rincian sebagai berikut Sabtu, tanggal 24 Juli 2021 sejumlah 2.500 anggota SP/SB di PT. Integra Indocabinet, Tbk, Minggu, tanggal 25 Juli 2021 sejumlah 2.500 anggota SP/SB di PT. Integra Indocabinet, Tbk, Senin, tanggal 26 Juli 2021 sejumlah 2.500 anggota SP/SB di PT. Integra Indocabinet, Tbk; Selasa, tanggal 27 Juli 2021 sejumlah 1.000 anggota SP/SB di PT. Integra Indocabinet, Tbk dan 1.500 masyarakat sekitar perusahaan.
“Setelah pelaksanaan vaksinasi anggota SP/SB di PT. Integra Indocabinet, Tbk, pelaksanaan vaksinasi kepada anggota SP/SB selanjutnya direncanakan akan dilakukan di Maspion Grup,” pungkasnya. (sdk)