KANAL24, Malang – Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur di Malang memfasilitasi kaum millennial untuk meningkatkan potensi diri melalui millenial job centre. Kepala Bakorwil III, Benny Sampirwanto mengungkapkan bahwa millennial job centre ini dibangun untuk menghadapi era digital yang terjadi saat ini.
“Memang tetap ada pekerjaan-pekerjaan seperti dokter dan PNS itu kan pekerjaan tetap. Tetapi ada yang akan hilang, misalnya penjaga tol, sekarang kan bisa pakai kartu jadi yang dibutuhkan hanya pengawasnya saja, contoh lain yakni front office di bank. Walaupun ada pekerjaan yang hilang, tapi muncul pekerjaan-pekerjaan baru, misalnya traveler, youtuber, content writer di blog. Ini yang kita persiapkan,” ujar Benny.
Millennial job centre sedang dibangun oleh pemprov di wilayah kerja di Jalan Simpang Ijen. Sedang dibangun co working space seluas 400 m, nanti orang-orang yang berbakat atas profesi-profesi baru tadi bisa kesana baik ingin bertemu dengan klien, kalau ada talent yang belum merasa cukup kualitasnya bisa dilakukan mentoring.
Kemudian, pemilik start up juga bisa datang, apakah nanti ingin mengembangkan usaha nanti diberikan akses ke perbankan.
“5 Bakorwil di Jawa Timur semua akan punya co working space dan ini siap pada bulan oktober mendatang. Jadi, yang kita tuju adalah pekerjaan-pekerjaan millenial. Untuk di Kota Malang, kekuatannya adalah pariwisata, seperti travel guide. Kalau di era sekarang kan sudah beda, jadi nanti kita carikan klien dan mentor yang kuat disitu. Ini nanti menyasar ke anak-anak SMK dan lulusannya,” lanjutnya.
Benny juga menjelaskan bahwa, Bakorwil juga akan mendatangkan tenaga ahli yang menghubungkan antara klien dengan mentor. Kemudian, dilakukan pengajuan dana untuk sosialisasi ke sekolah-sekolah.
” Jadi, 5 bakorwil di jawa timur akan menyiapkan millennial job centre bagi anak-anak millennial. Untuk memperkuat kompetensi mereka, mencarikan kemitraan, menyelesaikan permasalahan yang dimiliki misalnya perijinan,” pungkas Benny.