KANAL24, Malang – Musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 membuat warga Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) rayon UB ikut berduka. Pasalnya satu dari 53 awak kapal atas nama Lettu (P) Imam Adi merupakan alumni organisasi hijau hitam tersebut semasa aktif kuliah di FH UB.
“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Semoga almarhum Lettu Imam Adi husnul khotimah dan tentu semua amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Sebagai alumni HMI, almarhum tdk hanya berhenti sebagai Sarjana Hukum tetapi terus mengabdikan diri melalui tenaga dan pikirannya untuk membantu negara dgn menjaga samudra nusantara yg luas, tetapi Allah berkehendak lain. Allah memanggilnya pada usia yg sangat muda,” kata Presidium KAHMI UB Adam Wiryawan, Senin (26/4/2021).
Adam mengapresiasi pilihan Imam Adi yang tidak hanya berhenti sebagai sarjana hukum namun almarhum meneruskan pengabdian sebagai penjaga maritim dan gugur bersama korps Hiu Kencana TNI AL.
Selain untuk Imam Adi, KAHMI UB juga mengajak kepada warga Kahmi dan masyarakat untuk mendoakan semua awak kapal KRI Nanggala 402 agar diberikan khusnul hotimah dan keluarga yang ditinggal diberi ketabahan.
“Kami mengajak warga Kahmi UB khususnya dan masyarakat serta kader untuk mendoakan almarhum dan semua awak kapal Nanggala apalgi ini terjadi dibulan suci ramadhan,” lanjut mantan Dekan MIPA ini.
Lettu (P) Imam Adi sebelum menjadi perwira TNI AL pernah menempuh kuliah di FH UB selama empat semester dan kemudian masuk dunia militer.
Mengawali karirnya sebagai perwira Angkatan Laut (Laut) dengan dinas di KRI Kapitan Pattimura selama dua tahun lalu 2017, ia dinas di KRI Nanggala 402.(sdk)