KANAL24, Malang – Setelah melaksanakan penetapan Calon Dekan oleh Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) dan pengambilan nomor urut, proses pemilihan Calon Dekan FISIP UB Periode 2020-2024 kembali berlanjut. Senin (22/6/2020), digelar kampanye terbuka daring Pildekan FISIP UB sesi 1 di Ruang Rapat Gedung C FISIP dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, hand sanitizer, dan melakukan physical distancing. Kampanye ini diikuti oleh 73 partisipan dari jurusan ilmu komunikasi, prodi Hubungan Internasional dan ilmu politik, tendik, dan perwakilan mahasiswa melalui aplikasi Zoom.
Ketua Panitia, Juwita Hayyuning Prastiwi, S.IP., M.IP mengatakan agenda kampanye terbuka dari sesi 1 ini adalah untuk mendengarkan pemaparan mengenai filosofi, visi, dan program dari masing-masing calon Dekan.
Juwita juga menyampaikan terkait dengan proses pemungutan suara pada 30/6/2020 nanti ada 2 hal yang harus dipahami. Pertama, pemungutan suara dilaksanakan secara langsung. Sebenarnya awalnya panitia telah menyusun skenario untuk pemilihan secara daring, namun seiring berjalannya waktu, pemilihan daring tidak menemui dasar hukumnya sehingga menjadi rentan atau beresiko terhadap gugatan hasil pemungutan suara di kemudian hari. Oleh karena itu, panitia tetap menyelenggarakan secara langsung.
Meski pemungutan dilaksanakan secara langsung, panitia Pildekan telah berupaya melaksanakan pemungutan suara dengan standard protokol kesehatan.
“Kami telah berkonsultasi dengan satgas covid-19 FISIP diantaranya untuk memastikan physical distancing diantara para pemilih, menyediakan hand sanitizer, sarung tangan latex yang nanti akan dibagikan kepada pemilih, serta masker yang ditujukan kepada pemilih yang lupa membawa masker,” ujarnya.
Terdapat 3 TPS yang disediakan oleh panitia, 2 TPS untuk pemilihan konvensional dan 1 TPS Drive Thru yang nanti terletak di drop zone depan lobby gedung C. Untuk pemilih Drive Thru ini tetap bisa berada di kendaraan masing-masing (mobil atau motor) dan panitia telah menyediakan sarana bilik khusus agar azas kerahasiaan pilihannya tetap terjaga.
“Panitia terus berupaya agar partisipasi pemilih pada saat hari H pemilihan itu tinggi sehingga dengan partisipasi yang tinggi siapapun calon dekan yang terpilih, legitimasinya kuat,”imbuh Juwita.
Selama 2 jam, Calon Dekan nomor urut satu Dr. Sholih Mu’adi, SH., M.Si. dan Calon Dekan nomor urut dua Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM memaparkan landasan filosofis program-program unggulan yang ditawarkan.
Adapun program unggulan dari Dr. Sholih Mu’adi, SH., M.Si. adalah kemandirian pengelolaan fakultas, tertib pagu jurusan, terapkan instrumen akreditasi 9 standar, bingkai penguatan kelembagaan dan peningkatan SDM, penataan infrastruktur, serta program kampus merdeka dan merdeka belajar.
Dua Calon Dekan FISIP UB Ambil Nomor Urut
Sedangkan program unggulan dari Anang Sujoko, S.Sos., M.Si., D.COMM adalah FISIP for Doctor, outbound merdeka untuk dosen, outbound pintar untuk tendik, hibah jurnal Sinta, FISIP gets Professor, dan skripsi merdeka.
Kampanye terbuka daring ini berlangsung selama dua hari hingga selasa esok (23/6/2020) dengan partisipan dari jurusan psikologi, jurusan sosiologi, prodi ilmu pemerintahan, tendik, dan perwakilan mahasiswa.(meg)