KANAL24, Malang – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Universitas Brawijaya Tahun 2021 telah memasuki hari keempat pada Jumat (18/6). MTQ UB tahun ini mengambil tajuk “Ragam Dedikasi Brawijaya dalam membangun Negeri bersama Al-Qur’an di Masa Pandemi”. Acara dua tahunan ini pertama kali diadakan UB pada saat pandemi Covid-19 masih berlangsung. Koordinator MTQ UB 2021, drg. Miftakhul Cahyati, Sp.PM kepada kanal24.co.id mengatakan, ada 16 cabang kompetisi yang dilombakan pada MTQ tahun ini.
Ke 16 cabang musabaqah tersebut yakni, Musabaqah Tilawatil Qur’an ; Musabaqah Tartilil Qur’an ; Musabaqah Qira’at Sab’ah ; Musabaqah Hifzhil Qur’an 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz dan 30 Juz ; Musabaqah Khaththil Qur’an golongan dekorasi; Musabaqah Khaththil Qur’an golongan kontemporer; Muzabaqah Fahmil Qur’an ; Musabaqah Syarhil Qur’an ; Musabaqah Karya Tulis Ilmiah kandungan Al-Qur’an ; Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Arab ; Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Qur’an dalam Bahasa Inggris ; Musabaqah Desain Aplikasi Komputer Al-Qur’an ; Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Proses penjurian pada MTQ ke 14 ini dilaksanakan secara daring. Peserta wajib mengirimkam karya otentik dan terbaik mereka kepada dewan juri yang merupakan pakar di bidang musabaqah,” tuturnya, Kamis (17/6/2021).
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Gigi tersebut mengatakan, MTQ ini merupakan ajang untuk menampilkan pesona Al-Qur’an. Saya berharap dari kegiatan ini memunculkan kafilah terbaik UB untuk berlaga di MTQ tingkat nasional. (Meg)