KANAL24, Surabaya – Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, bersama Direktur RSUD dr Soetomo, Joni Wahyuhadi, dan Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur, Herlin Ferliana, Jumat (25/6/2021) meresmikan Rumah Isolasi Orang Tanpa Gejala (OTG) di area Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
Heru mengatakan, keberadaan Rumah Isolasi OTG bertujuan mengurangi beban rumah sakit rujukan di Jawa Timur. Sebab berdasar info, BOR RS rujukan, baik yang positif maupun OTG sudah melebihi 100 persen.
Dengan adanya rumah isolasi OTG ini, maka Pemprov Jatim saat ini telah memiliki lima Rumah Sakit Lapangan Covid-19 di beberapa daerah. Yakni, RS Lapangan Indrapura Surabaya dengan kapasitas 500 tempat tidur dan RS Lapangan Idjen Boulevard Malang dengan kapasitas 300 tempat tidur. Kemudian RS Lapangan Joglo Dungus Madiun berkapasitas 150 tempat tidur, Rumah Isolasi OTG di BPWS Bangkalan dengan kapasitas 550 tempat tidur dan Rumah Isolasi OTG di Asrama Haji Sukolilo dengan kapasitas 168 tempat tidur.
Direktur RSUD dr Soetomo, Joni Wahyuhadi, mengatakan, rumah isolasi berkapasitas 168 bed ini bertempat di Gedung E2 Asrama Haji berlantai dua. Setiap lantai, terdiri atas 28 kamar ber-AC. Setiap kamarnya akan berisi enam-tempat tidur (bed) dengan kamar mandi dalam.
Ruang isolasi ini juga dilengkapi dua unit TV dan dua dispenser, peralatan olahraga yang berada di ruang lobi untuk melengkapi kebutuhan relaksasi pasien, empat orang dokter, delapan perawat dan empat analis
Seperti halnya RS Lapangan yang telah didirikan Pemprov Jatim, Rumah Isolasi OTG juga akan dilengkapi dengan fasilitas tempat olahraga seperti tenis meja, badminton dan bola kaki. Selain itu, juga ada cafe gratis dan tiga buah gazebo. Dua fasilitas relaksasi ini akan bertempat di lapangan seluas 500 meter persegi di depan gedung isolasi OTG.(sdk)