KANAL24, Malang – Pedoman merekomendasikan kombinasi pil tunggal untuk meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan hipertensi dibahas secara rigid oleh dr. Chandra Irawanadi Mohani, SpPD-KGH pada acara Malang Endocrinology Update (MEU) X3, Minggu (20/6/2021) secara daring.
Dokter asal Surabaya itu menekankan pentingnya kepatuhan pasien hipertensi untuk berobat atau minum obat hipertensi agar tekanan darah menjadi lebih baik. Kepatuhan yang tinggi dalam hal mengobati hipertensinya maka akan menekan resiko kerdiovaskular sebanyak 38 persen.
“Kepatuhan sangat penting untuk mencegah kardiovaskular dan kepatuhan ini akan memperbaiki kontrol tekanan darah dengan baik,” ujarnya.
Untuk mencapai tekanan darah yang diinginkan, diperlukan lebih dari 2 macam obat. Tentunya, ini harus sesuai dengan tingkata-tingkatan hipertensi yang dialami oleh pasien. Kombinasi pengobatan hipertensi pada awal pengobatan akan memberikan hasil yang baik. Dengan memberikan kombinasi obat, counter regulation daripada tubuh bisa diamankan. Paling tidak, targetnya bisa dicapai untuk lebih cepat dan bisa dipakai dalam waktu yang lama sehingga tidak terjadi counter attack atau counter regulasi dari tubuh kita atas pemberian obat anti hipertensi.
Dokter yang bertugas di RSUD Dr. Sutomo Surabaya itu menjelaskan pasien yang mengalami hipertensi harus diberdayakan, diberikan informasi tentang hipertensi, keuntungan dengan pengobatan tekanan darah, bagaimana merubah lifestyle. Hal ini untuk memudahkan pasien-pasien dalam mengkonsumsi obat-obatan, dengan single pill akan memudahkan pasien untuk lebih patuh.
“Feedback dari behavior yakni terjadi perbaikan secara klinis, sehingga hambatan terhadap kepatuhan pasien bisa dihilangka. Tentu saja kolaborasi antara provider health care, misalnya farmasi, nurse, bisa membuat pasien kita lebih patuh. Karena masalahnya tidak semudah yang diharapkan supaya pasien patuh untuk meminum obat dan yang kita tahu bahwa kejadian itu makin meningkatkan kardiovaskuler,” jelasnya.
Ia mengatakan, pemberian single pill akan memudahkan pasien dalam mengingat apa yang harus diminum. Karena yang diketahui pasien-pasien dengan hipertensi usianya juga terus bertambah. Kemudian, sistem kesehatan juga harus mendukung bagaimana supaya pasien lebih taat lagi pada pengobatan hipertensi. (Meg)