KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat terbatas, setelah sesi sebelumnya ditutup melonjak 1,7 persen ke level 5.947.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, sejauh ini pergerakan IHSG berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Adapun rentang support-resistance berada di level 5.792-5.981.
“Menjelang pengumuman data perekonomian terkait tingkat inflasi yang disinyalir masih berada dalam kondisi stabil, tentunya akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG,” ucap William, di Jakarta, Rabu (2/6/2021).
Dia mengatakan, kekuatan fundamental perekonomian Indonesia juga turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. “Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak menguat terbatas,” katanya.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBCA, TLKM, ASII, AALI, INDF, TBIG dan ASRI.
Perkiraan senada disampaikan Tim Riset PT MNC Sekuritas yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan hari akan menguat terbatas untuk menguji level resistance terdekat di posisi 6.005.
Pada perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil menembus level Moving Average 20-Day (MA20). Jika mampu bertahan di atas level 5.900, IHSG yang sedang membentuk awal wave (B) akan menguji level resistance 6.005 terlebih dahulu.
Namun, jika IHSG bergerak menurun ke bawah level 5.900 atau bahkan ke posisi 5.800, pergerakan IHSG rawan terkoreksi untuk membentuk wave C di skenario merah.
Dengan demikian, Tim Riset MNC Sekuritas merekomendasikan untuk mengakumulasi saham BBRI, MDKA, DOID dan JPFA.(sdk)