KANAL24, Jakarta – Kinerja emiten farmasi PT Indofarma Tbk (INAF) pada semester I 2021 moncer. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan perseroan yang mencatat peningkatan penjualan bersih sebesar 90 persen dibandingkan capaian di semester I 2020. Hasil penjualan pada periode tersebut mencapai Rp849,32 miliar.
Direktur Utama INAF, Arief Pramuhanto, menjelaskan kenaikan penjualan perusahaan didorong oleh produk farma dan alat kesehatan. Adanya pandemi Covid-19 menjadikan kebutuhan masyarakat terhadap dua produk tersebut meningkat drastis.
“Pada Semester I 2021 ini perseroan mencatat penjualan bersih sebesar Rp849,32 miliar, atau itu meningkat Rp 402,2 miliar kalau secara persentase 90 persen kenaikannya dibanding periode yang sama 2020 sebesar Rp447,29 miliar,” kata Arief dalam penjelasan tertulisnya, Sabtu (31/7).
Ditambahkan untuk produk-produk farma dan alat kesehatan yang tidak berkaitan dengan Covid-19 diakuinya memang mengalami penurunan penjualan. Oleh sebab itu manajemen memutuskan untuk membuat portofolio sesuai dengan kebutuhan saat ini.
“Sebetulnya semenjak pandemi ini farma dan alkes yang tidak berkaitan dengan COVID-19 mengalami penurunan. Kalau yang berkaitan dengan COVID-19 mengalami kenaikan,” ulasnya.(sdk)