KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,09 persen ke level 5.959.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan Stochastic dan RSI berada di area netral. Berdasarkan rasio fibonacci, IHSG memiliki rentang support-resistance di level 5.940-5.989.
“Di sisi lain, pergerakan indeks masih berada di antara posisi menengah ke bawah dalam sebuah area rectangle, maka peluang terjadinya penguatan masih terbuka lebar,” ucap Nafan, di Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Dia mengatakan, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ACES, AKRA, ARNA, BBRI, BNGA, MEDC dan TLKM.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan pergerakan IHSG akan mencoba untuk menguat menuju level resistance terdekat di 6.031.
Secara teknikal, kata Lanjar, kemarin laju IHSG kembali gagal melakukan breakout Moving Average 5-Day (MA5) di level 5.985 saat mulai bergerak pada level support lower bollinger bands.
Dia mengatakan, saat ini indikator Stochastic mengalami golden-cross pada area jenuh jual, dengan kondisi undervalue pada indikator MACD . ” IHSG akan mencoba untuk menguat, dengan support resistance di level 5.924-6.031,” ujar Lanjar.
Dengan demikian, jelas Lanjar, pergerakan IHSG yang akan mencoba melakukan rebound tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham AALI, BBRI, BBTN, HRUM, ICBP, MAIN, JPFA, PTPP, SCMA, SRIL, UNVR, WSKT dan INCO. (sdk)