KANAL24, Malang – Menggunakan sistem pre order, bodylotion Moristin karya mahasiswa FPIK UB ini laris dipesan oleh pembeli.
“Kami sudah membuka pre order tahap pertama dan 80 kuota langsung habis,” kata Kevin anggota tim Moristin.id, Senin (2/8/2021).
Bodylotion berbahan daun kelor dan kulit ikan patin ini banyak dipesan untuk ukuran traveling 60 ml dengan harga Rp 15.000 per botolnya dengan varian Orange Fresh, Choco Melt, dan Vanilla Sweet.
“Dari ukuran botolnya praktis dan harga terjangkau sehingga kami optimis Moristin bisa laku keras,” tambah Kevin.
Sistem open PO ini dipilih timnya karena modal yang masih terbatasnya anggota tim dan modal yang mereka miliki. Dengan pre order maka kepastian produk akan terserap lebih terjaga dan mengefisienkan kebutuhan bahan baku dalam produksinya.
Moristin merupakan salah satu karya PKM Kewirausahaan mahasiswa UB yang telah lolos pendanaan dari Dikti beserta 236 proposal lainnya.
Ide dari pembuatan bodylotion Moristin berawal dari maraknya penggunaan handsanitizer selama masa pandemi covid19 yang dinilai dalam jangka panjang akan merusak kelembapan kulit. Dari kondisi tersebut tim Moristin yang beranggotakan dri Dwi Fitria, Rani Elvira, Jamiilah Zahrotul Jannah, Kevin, dan Alfain Homis Fadil dibawah bimbingan Muhammad Fakhri, S.Pi, M.P, M.Sc. merancang ide bodylotion yang mampu menggantikan peran handsanitizer.
“Moristin berbahan kelor dan kulit ikan pari inilah yang kemudian kami munculkan sebagai pengganti handsanitizer dengan manfaat sama namun lebih ramah bagi kesehatan kulit,” tutup Kevin.(sdk)