KANAL24, Surabaya – PSSI Jatim menganggarkan dana sebesar Rp5,2 miliar untuk opersional dan persiapan Liga 3 untuk tahun 2021/2022. Keputusan tersebut diambil dalam Kongres Tahunan PSSI Jatim secara virtual.
“Untuk satu tahun ke depan kami menganggarkan Rp 5,2 miliar untuk operasional organisasi dan kompetisi Liga 3, dan kelompok umur. Dari mana uangnya, tentunya akan kami cari bersama dari komersialisasi kompetisi yang nantinya digelar PSSI Jatim. Insya Allah semua bisa tercapai,” jelas Wakil Ketua PSSI Jatim Amir Burhannudin SH, melalui siaran pers,Selasa (17/08/2021).
Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh, menambahkan. “Kalau Liga 1 pasti digelar 27 Agustus, kita akan langsung running persiapanLiga 3. Bisa jadi lebih cepat dari rencana semula, atau sebelum November sudah bisa tergelar dengan menggandeng pihak ketiga atau sponsor. Karena sudah ada calon sponsorship yang akan mengucurkan dana bila Liga 3 Jatim kick off,” jelasnya.
Saat ini ada beberapa klub liga 3 yang sedang mengajukan perubahan nama yaitu Cahaya Muda Pamekasan menjadi Cahaya Madura Muda, Putra Jombang menjadi Putra Sidoarjo FC, Persema 1953 menjadi AFA Syailendra, Sumbersari FC menjadi NZR Sumbersari.
Pada kongres tahunan kali ini PSSI Jatim juga mengesahkan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Jawa Timur. “Dalam kongres ini hanya mengesahkan wadahnya saja. Untuk personelnya, PSSI Jatim akan mengumpulkan seluruh pelatih di Jatim dari segala tingkatan. Nanti mereka sendiri yang akan menentukan susunan kepengurusannya,” ujar Riyadh.
Agenda tambahan berikutnya, yaitu memperpanjang moratorium pendaftaran klub baru selama dua tahun ke depan. Sehingga klub anyar yang ingin mendaftarkan harus menunggu hingga tahun 2023 untuk bisa menjadi klub anggota PSSI Jatim.(sdk)