KANAL24, Jakarta – Selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada periode 3-20 Juli 2021, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat adanya penurunan volume lau lintas di empat gerbang tol utama milik Jasa Marga turun sekitar 40%dari volumelalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menyampaikan, pada periode PPKM Darurat diberlakukan, mobilitas masyarakat di masa PPKM Darurat ini menurun, dan begitu juga aktivitas di ruas jalan tol milik Jasa Marga Group.
“Dengan adanya penurunan lalu lintas hampir di seluruh ruas Jalan Tol Jasa Marga Group dalam rangka PPKM Darurat Jawa-Bali pada periode 3-20 Juli 2021, kami menilai kebijakan Pemerintah ini sangat efektif menekan mobilitas masyarakat, termasuk dalam melakukan perjalanan darat dengan menggunakan jalan tol,” ujar Heru dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2021).
Heru mengatakan, dalam rangka pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ) Darurat pada periode 3-20 Juli 2021, Jasa Marga tetap menjalankan operasional dengan mengedepankan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan kepada pengguna jalan tol.Baik dalam layanan transaksi di Gerbang Tol (GT), layanan lalu lintas, layanan konstruksi baik pengerjaan proyek di jalan tol maupun upaya perbaikan perkerasan jalan tol hingga layanan di rest area.
Selama 18 hari penerapan PPKM Darurat, Jasa Marga mencatat tren penurunan lalu lintas kumulatif di sejumlah GT Utama ( barrier ) yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek yaitu dari GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur), GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan), dengan rincian sebagai berikut:
– Total penurunan volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek sebesar 40,97%;lalu lintas menuju arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar 38,40% dan GT Kalihurip Utama turun 45,96%, menuju arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar 35,73%, dan menuju arah Selatan melalui GT Ciawi turun 46,73%.
– Total penurunan volume lalu lintas yang memasuki Jabotabek sebesar 42,67%;dari arah Timur melalui GT Cikampek Utama turun sebesar 53,61% dan GT Kalihurip Utama turun 40,80%, dari arah Barat melalui GT Cikupa turun sebesar 36,28%, dan dari arah Selatan melalui GT Ciawi turun sebesar 42,95%.
Guna menekan penyebaran COVID-19, Herumengimbaupengguna jalan untuk tetap mendukung pelaksanaan PPKM yang berlangsung hingga awal Agustus 2021 dengan tetap di rumah saja, menghindari ruang publik dan kerumunan, menerapkan pola hidup bersih dan tetap memperketat protokol kesehatan jika harus keluar rumah untuk keperluan mendesak. (sdk)