KANAL24, Malang – Program Pascasarjana Universitas Brawijaya (UB) membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru tahun akademik 2021/2022. Menariknya, perkuliahan bagi mahasiswa baru tersebut akan dilakukan secara blended learning dengan pembagian 25 persen luring dan 75 persen daring.
Ketua pendaftaran mahasiswa baru pasca UB, Dr. Rita Parmawati, SP., ME kepada kanal24.co.id menuturkan pembelajaran daring akan dilakukan dengan sistem asinkron dan sinkron. Seperti model pembelajaran yang dilakukan tiga semester ini. Sementara, untuk luring akan dilakukan dengan cara dosen mata kuliah diberi waktu mengajar 1 kali tatap muka langsung di kampus dengan persiapan ruang sesuai protokol kesehatan covid-19.
Rita mengatakan, pembelajaran dengan sistem blended learning ini merupakan pertama kali dilakukan oleh pasca UB.
“Benar ini pertama kali pascasarjana menerapkan sistem blended learning,” tegasnya, Jumat (28/5/2021)
Adapun persiapan yang sejauh ini telah dilakukan yakni untuk kelas daring, dikarenakan sudah tiga semester ini berjalan, sehingga tidak mempersiapkan apapun dan mulai menerapkan sistem SIPASCA untuk kegiatan keadministrasian seperti daftar mahasiswa baru, daftar ujian, dan kegiatan administrasi lainnya.
Sementara untuk luring, pihak kampus mempersiapkan protokol kesehatan seperti masker, face shield, hand sanitizer dan penyemprotan disinfektan di ruang kelas setiap sorenya.
Untuk jumlah kelas yang akan digunakan nantinya, menurut Rita sesuai dengan jumlah mahasiswa yang akan diterima atau minimal 6 mahasiswa.
“Kami memiliki 6 prodi jadi minimal 6 kelas yang kami persiapkan,”imbuhnya.
Pascasarjana UB membuka pendaftaran maba dengan 2 gelombang, gelombang kedua 5 April – 30 Mei 2021 dan gelombang ketiga 14 juni – 25 juli 2021. Untuk prodi yang dibuka yakni program magister pengelolaan sumberdaya lingkungan dan pembangunan, program magister kajian wanita, program magister minat disabilitas, program magister wawasan pertahanan nasional, program doktor ilmu lingkungan dan program doktor minat ketahanan. (Meg)