KANAL24, Jakarta – Tiga bank pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) berkomitmen untuk terus menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) dengan aplikasi digital.
Komitmen bersama ini dalam rangka untuk membantu pelaku usaha bangkit lagi. Melalui pembiayaan yang dikucurkan lewat KUR, diharapkan bisa menyelesaikan persoalan pembiayaan yang banyak dihadapi pelaku usaha.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, mengungkapkan fokus perusahaan saat ini diarahkan untuk menolong dan mendukung UMKM agar bertahan dan mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi Covid-19.
Dia mengatakan saat ini UMKM menjadi sektor yang paling terkena dampak pandemi Covid-19. BRI pun berkomitmen untuk melakukan akselerasi penyaluran KUR secara digital.
“Kami bekerja sama dengan sejumlah startup unicorn untuk mengakselerasi penyaluran KUR secara digital. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan KUR serta meningkatkan penyerapan KUR. Sehingga kami dapat membantu UMKM untuk terus bertahan di masa pandemi dan usahanya kembali bangkit,” ujar Supari, di Jakarta, Rabu (23/9/2020).
Sementara itu, Donsuwan Simatupang, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, mengatakan pihaknya meluncurkan aplikasi digital, Mandiri Pintar, yang dapat mengakomodir proses kredit secara digital.
Dengan begitu administrasi dan keputusan kredit dapat diperoleh dalam waktu 15 menit sejak data debitur diinput ke sistem Mandiri Pintar. Dengan sistem ini proses pangajuan kredit sangat praktis karena dapat dilakukan di mana dan kapan saja.
“Kalau dalam suasana pandemi Covid-19 Bank Mandiri tetap bersemangat dalam penyaluran KUR, salah satu inisiatifnya adalah dengan melakukan kerja sama melalui platform digital. Dalam kerja sama ini kami harapkan pelaku UMKM yang merupakan Mitra Platform Digital bisa terus mengembangkan usahanya walau di tengah pandemi Covid-19,” ujar dia.
Direktur Hubungan Kelembagaan BNI, Sis Apik Wijayanto, menuturkan program penyaluran KUR untuk UMKM sejalan dengan misi BNI untuk memberdayakan UMKM melalui digitalisasi.
Dengan aplikasi BNI MOVE (Mobile Innovation for SME Ecosystem) yang semakin mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan permodalan dari perbankan. Dengan aplikasi ini, UMKM pengguna platform digital mitra BNI akan lebih mudah dan cepat dalam mengakses pembiayaan.
Melalui aplikasi BNI MOVE , debitur tidak perlu lagi datang ke kantor cabang untuk mengajukan kredit, baik KUR maupun BNI Wirausaha (BWU). Tidak hanya memudahkan akses kredit, hal tersebut juga sejalan dengan imbauan physical distancing untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Aplikasi ini juga menjadi harapan baru bagi pelaku UMKM termasuk yang di pelosok dan pengguna platform digital, agar tetap survive dan berhasil di tengah pandemi ini,” kata Sis Apik.(sdk)