KANAL24, Malang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang mengadakan kegiatan First Aid Training (FAT) atau Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan bagi tenaga PMI di Kabupaten Kota di Jawa Timur. Kegiatan pelatihan ini diberikan secara secara berjenjang mulai Basic, Intermediate dan Advance Level. FAT merupakan alternatif pelatihan P3K di luar sertifikasi kementrian tenaga kerja atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Tujuan kegiatan ini adalah menyebarluaskan First Aid pada semua lapisan masyarakat, memfasilitasi para First Aider untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya, serta memperkenalkan Pusdiklat PMI Kota Malang.
Pengurus PMI Kota Malang Bidang Diklat, Budi Susatya melalui Kominfo Jatim, Senin (22/3/2021) menyampaikan, PMI Kota Malang saat ini memiliki Pusdiklat PMI Kota Malang yang siap melayani kebutuhan pelatihan baik pelatihan kepalangmerahan maupun untuk kalangan industri. Pengurus Bidang Diklat yang kebetulan juga Direktur Poltekes Kemenkes Malang itu menekankan pentingnya kompetensi yang tersertifikasi bagi pelaku/praktisi pertolongan pertama.
Untuk mengikuti FATbasic level tidak ada persyaratan khusus, sedangkan di intermediate level otomatis pernah mengikuti FAT basic atau spesialisasi PP minimal 30 jam atau bersertifikat Basic Cardiac Life Support (BCLS). Untuk di advance level, minimal pernah mengikuti Intermediate Level atau setara spesialisasi PP minimal 40 jam ataubersertifikat Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS).
Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Kepala Seksi Pendidikan dan Pelatihan PMI Kota Malang, Nenti Wiasih, mengatakan, untuk menjadi peserta FAT ini agar lebih update lagi terkait prosedur pertolongan pertama.
FAT ini terselenggara berdasarkan program kerja PMI Kota Malang tahun 2021, bertempat di Pusdiklat PMI Kota Malang melibatkan pelatih yang memiliki kompetensi, pengamalan di bidang pertolongan pertama dan telah tersertifikasi baik dari PMI Pusat, BNSP maupun ToT IFRC. Di antaranya Drs. Heri Suwarsono dengan didukung peralatan yang standar dan memadai.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 24 hari ini terdiri dari Basic Level Batch 1 tanggal : 4 – 6 Maret 2021 dengan jumlah peserta : 23 orang, Basic Level Batch 2 tanggal 8 – 10 Maret 2021 peserta : 24 orang, Intermediate Level tanggal 17 – 21 Maret 2021 peserta : 34 orang, dan Advance Level tanggal : 23 – 27 Maret 2021 peserta : 26 orang. Dengan mengacu kurikulum terbaru dari PMI Pusat, metode training di Basic Level, yakni 90% teori, 10% praktik. Sedangkan intermediate yakni 70% dan teori 30% praktik. Untuk level Advance, yakni 50% teori 50% praktik.
Dengan jumlah peserta yang berbeda – beda di masing – masing level diikuti oleh PMI Kota/Kab Regional Jatim (PMI Kab. Malang, PMI Kab. Pasuruan, PMI Kab. Kediri, PMI Kab. Sidoarjo, PMI Kab. Magetan, PMI Kota Malang, KSR PMI Perti (Malang Raya, IAIN Madura, IAIN Pare-Pare Sulawesi Selatan), LSM/Potensi Masyarakat (RJT, YDSF, ACT), masyarakat umum baik online maupun offline. Di setiap batch dan level disampaikan Welcome Training oleh Sekretaris PMI Kota Malang, Tris Surya Hadi, SH., MH. (sdk)