KANAL24, Malang – Keluarga Besar Universitas Brawijaya kembali berduka karena salah satu guru besar dan sesepuh UB meninggal dunia pada Rabu 7 Juli 2021. Prof. Kafrawi, SH Mantan Dekan FH pada tahun 1972 ini merupakan generasi UB pada masa awal dan salah sosok yang menjadi panutan bagi warga UB.
Prof. Kafrawi lahir di Blitar pada tanggal 26 Juli 1935 dan meninggal pada usia 86 tahun di RS UMM dan akan dimakamkan pada hari ini kamis (8/7/2021).
Pada penghormatan terahir yang dilakukan oleh civitas akademika UB secara daring hari ini, Ketua Senat Universitas Brawijaya Prof. Arifin mengungkapkan bahwa sosok Prof Kafrawi merupakan salah satu perintis UB terutama FH dan figure yang menjadi panutan baik di kampus maupun masyarakat sekitar.
“Prof Kafrawi adalah sosok generasi awal UB dan termasuk perintis FH UB. Selain itu dedikasinya untuk pengembangan UB luar biasa,” kata Arifin.
Dari laman resmi Fakultas Hukum UB disebutkan Prof. Kafrawi merupakan Dekan ke empat yang menjabat pada tahun 1972-1974. Selain pernah menjabat Dekan, Kafrawi juga pernah menjabat Pembantu Dekan II FH UB tahun 1966 dan Pembantu Rektor I tahun 1988.
“Ada 36 penghargaan, baik dari lembaga pemerintah maupun swasta. Namun yang paling berkesan bagi saya ada 3, yaitu Satyalancana Karya Satya XXX tahun dari pemerintah RI 1996, Anugraha Sewaka Winayaroha dari Dikti pada tahun 2007 dan anugerah FH UB Award di tahun 2011.” ungkap Kafrawi dalam perayaan ulang tahun ke-60 seperti dikutip dari laman resmi FH UB.
Selama menjadi guru, beliau juga mencatat telah melakukan perjalanan ke luar negeri sebanyak 7 kali. Salah satunya ketika beliau melakukan kunjungan kerja ke 10 Perguruan Tinggi di 5 kota di Australia pada tahun 1993. Beliau juga telah menuliskan sebanyak 108 karya tulis, baik di tingkat daerah maupun nasional.(sdk)