KANAL24, Malang – Wakil Bupati Malang, Drs. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., pada Peringatan Malam Nuzulul Qur’an 1442 H di Pendopo Kepanjen, Kabupaten Malang Rabu (28/4/2021) mengajak kaum muslimin dan muslimat, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, untuk selalu memperkokoh iman dan taqwa kepada Allah SWT serta mengambil hikmah Al Qur’an guna diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Rangkaian Peringatan Malam Nuzulul Qur’an 1442 H dimulai dengan buka puasa dan sholat Maghrib bersama, kemudian diteruskan dengan melaksanakan sholat Isya dan tarawih berjamaah yang dipimpin oleh Ketua Baznas Kabupaten Malang, Gus Hafidz. Seusai menunaikan tarawih berjamaah, Wakil Bupati Malang berkesempatan untuk memberikan santunan kepada anak-anak yatim.
Dalam sambutannya, Drs. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H. mengucap syukur karena telah memasuki malam ke-17 Bulan Ramadhan. Sepuluh hari pertama yang berisikan hari-hari yang penuh dengan rahmat Allah SWT telah dilalui, dan malam ini tengah berada pada sepuluh hari kedua yang insya Allah akan penuh dengan ampunan. Selanjutnya di sepuluh hari terakhir nanti, mudah-mudahan dimasukkan dalam golongan itkum minannar, yaitu golongan yang dijauhkan dari api neraka.
Wabup mengajak agar momen Nuzulul Qur’an dijadikan semangat untuk menggairahkan mebaca Al- Qur’an dilingkungan masing-masing
“Oleh karenanya melalui momentum yang baik ini saya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menumbuhkan minat membaca. Sebab, perintah membaca merupakan satu di antara perintah yang paling berharga yang diberikan kepada umat manusia dan merupakan jalan yang akan membawa manusia mencapai derajat kemanusiaan yang sempurna,” ucap Wakil Bupati Malang
Sementara itu KH. Kholili dalam ceramahnya menyampaikan sebuah hadist yang bermakna bahwa manusia di dunia ini hanya memiliki dua pilihan teman, jika manusia tidak berteman dengan iblis, maka akan berteman dengan malaikat. Tanda-tanda manusia yang berteman dengan malaikat adalah selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Demikian sebaliknya, apabila manusia mengingkari perintah Allah dan melanggar larangan-Nya, maka termasuk manusia yang berteman dengan iblis.
KH. Kholili menambahkan Allah SWT menjamin untuk melindungi manusia dari godaan setan dengan syarat yaitu masuk ke dalam tiga benteng. Benteng pertama yaitu masjid, dengan melaksanakan sholat berjamaah di masjid maka manusia akan terlindung dari godaan setan. Benteng kedua adalah dengan berdzikir kepada Allah, yaitu dengan membaca tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali. Kemudian benteng terakhir adalah membaca Al Qur’an, di mana dengan membaca Al Qur’an dapat menjadi pedoman dan penuntun manusia di hari kiamat nanti.(sdk)