KANAL24, Jakarta – Pemerintah menegaskan bahwa realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menunjukkan progres yang baik. Per 7 Oktober 2020 tercatat realisasinya mencapai Rp331,94 triliun atau 47,75 persen dari total pagu Rp695,2 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, merinci bahwa realisasi tersebut terbagi ke dalam beberapa pos kegiatan seperti sektor kesehatan sebesar Rp25,94 triliun (30 persen), sektor perlindungan sosial sebesar Rp159,69 triliun (78 persen).
Selanjutnya untuk realisasi sektoral di Kementerian/ Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah sebesar Rp27,57 triliun (26 persen). Kemudian dukungan UMKM sebesar Rp90,42 triliun (73 persen) dan insentif usaha sebesar Rp28,32 triliun (23 persen).
“Realisasi program PEN ini diperkirakan akan mencapai 99-100 persen (selesai) di akhir tahun 2020,” ujar Airlangga dalam keterangan pers secara daring usai rapat terbatas kabinet tentang Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), Senin (12/10/2020).
Khusus untuk 12 Kementerian/Lembaga (K/L) dengan pagu tertinggi, telah terealisasi total sebesar 65,15 persen dari pagu. 12 K/L tersebut antara lain Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, serta POLRI.
“Ada beberapa K/L yang penyerapan anggarannya masih di bawah 50 persen ini masih perlu didorong lagi,” lanjut Airlangga.(sdk)