KANAL24, Jakarta – Realisasi penyerapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) per 24 September 2021 sudah mencapai Rp404,70 triliun. Jumlah tersebut mencapai 54,4% dari total pagu anggaran PEN 2021 yang sebesar Rp744,77 triliun.
“PEN 2021 telah mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena memperkuat konsumsi rumah tangga, mendorong konsumsi pemerintah dan mendorong investasi di sektor publik,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu, dalam Taklimat Media virtual, Jumat (1/10/2021).
Febrio memaparkan realisasi anggaran kesehatan dalam program PEN tahun ini sudah mencapai Rp100,32 triliun. Jumlah ini mencapai atau 46,7% dari pagu anggaran Rp214,96. “Ini termasuk untuk pengadaan 107,3 juta dosis vaksin,” ujar Febrio.
Pagu anggaran Perlindungan Sosial dalam PEN tahun ini mencapai Rp186,64 triliun. Jumlah tersebut sudah terealisasi Rp116,02 triliun atau 62,2% dari pagu anggaran. Pagu anggaran Dukungan UMKM dan Korporasi dalam PEN tahun ini mencapai Rp162,40 triliun. Jumlah tersebut sudah terealisasi Rp68,38 triliun atau 42,1% dari pagu anggaran.
Pagu anggaran Program Prioritas dalam PEN tahun ini mencapai Rp117,94 triliun. Jumlah yang sudah terealisasi Rp60,70 triliun atau 51,5% dari pagu anggaran. Terakhir, pagu anggaran Insentif Usaha dalam PEN tahun ini mencapai Rp62,83 triliun.
“Jumlah yang sudah terealisasi mencapai Rp59,08 triliun atau 94,0% dari pagu anggaran,” tutup Febrio. (sdk)