Kanal24, Malang – Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) menggelar proses pemungutan suara dalam rangka penjaringan bakal calon Dekan periode 2025–2030 pada Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini menjadi tahapan kedua setelah sebelumnya dilaksanakan dialog terbuka pada 30 April 2025.
Ir. Edy Santoso, S.Si., M.Kom., dosen Teknik Informatika sekaligus Ketua Panitia Penjaringan, menjelaskan bahwa pemungutan suara berlangsung sejak pagi hingga pukul 12.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan proses penghitungan suara pada pukul 13.00 WIB. Hasil dari pemungutan suara ini akan langsung disampaikan kepada Senat Akademik Fakultas pada hari yang sama.
Baca juga:
Dukung PMI, BEM Filkom UB Gelar Donor Darah

“Ini adalah tahap kedua dari rangkaian penjaringan. Setelah penghitungan suara, hasilnya akan disampaikan ke senat akademik untuk diteruskan ke tingkat universitas,” ujar Edy.
Sebanyak 106 dosen dan tenaga kependidikan (tendik) memiliki hak pilih dalam proses ini. Dari jumlah tersebut, 94 pemilih hadir secara langsung di lokasi pemungutan suara, sedangkan 10 pemilih lainnya menggunakan hak pilih secara daring karena menjalankan tugas studi atau dinas luar kampus. Namun, dua orang dosen memilih untuk abstain.


Hasil akhir penghitungan suara menunjukkan:
Dr. Drs. Marji, M.T. memperoleh 11 suara.
Achmad Basuki, S.T., M.MG., Ph.D. memperoleh 24 suara.
Ir. Tri Astoto Kurniawan, S.T., M.T., Ph.D. memimpin dengan 79 suara.
Sistem pemungutan suara dirancang untuk memastikan kerahasiaan dan transparansi. Hanya ketua dan sekretaris panitia yang memiliki akses untuk mengelola sistem pemilihan, sehingga panitia tidak dapat mengetahui isi pilihan suara para pemilih.
“Seluruh kegiatan ini difasilitasi dengan baik. Bahkan untuk pemilih online, kami pastikan tetap mendapatkan hak pilihnya sesuai prosedur yang telah disepakati bersama dan terverifikasi,” tambah Edy.
Hasil pemungutan suara ini akan menentukan dua nama calon dekan yang akan diajukan ke Senat Akademik Fakultas. Selanjutnya, senat akan membawa dua nama tersebut ke Rektor Universitas Brawijaya untuk dipilih satu nama sebagai Dekan FILKOM periode 2025–2030 yang akan dilantik secara resmi.
Baca juga:
Mahasiswa Filkom UB Atlet Panahan Andalan Kota Malang
Sebagai ketua panitia, Edy menyampaikan harapannya agar seluruh proses berjalan lancar hingga akhir. “Alhamdulillah, hingga hari ini prosesnya lancar. Harapan kami ke depan, siapa pun yang terpilih dapat membawa FILKOM menjadi lebih baik dan mampu bersinergi dengan arah kebijakan Universitas Brawijaya.”
Proses ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah kepemimpinan fakultas di masa depan. Dengan partisipasi aktif para dosen dan dukungan sistem pemilihan yang adil serta transparan, FILKOM UB kini tengah melangkah menuju pemimpin baru yang diharapkan mampu membawa transformasi positif selama lima tahun mendatang. (nid/rey)