KANAL24, Malang – Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Nuhfil Hanani berharap ada inovasi-inovasi baru yang bersentuhan teknologi lahir dari Badan Usaha Akademik UB. Harapan ini disampaikan pada Rapat Kerja Badan Usaha Akademik UB yang dilaksanakan secara daring dan luring di Agro Techno Park UB di Cangar, Kamis (16/9/2021).
“UB telah terkenal dengan bidang entrepreneurnya yang maju. UB juga menjadi pembina inkubator di Indonesia. Oleh karenanya ini menjadi cambuk kita semua untuk terus berinovasi dan memanfaatkan pasar yang ada di UB, karena UB ini pasarnya sangat besar,” ungkapnya.
Rektor Nuhfil melanjutkan, selain inovasi dengan sentuhan teknologi, BUA UB diharapkan juga mendukung program MBKM. SDM di UB seperti mahasiswa harus diserap oleh unit-unit usaha untuk melakukan magang, kampus mengajar, maupun program MBKM lainnya.
“Manfaatkan MBKM untuk pengembangan kita. Saya menghimbau agar mahasiswa dapat magang di unit-unit usaha yang dimiliki UB, sehingga proses pembelajaran dan program MBKM bisa berjalan dengan lancar,” katanya
Nuhfil juga mengepresiasi perkembangan unit-unit usaha BUA UB yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kampus. Namun, ia juga menegaskan bahwa capaian-capain ini jangan membuat terlena, harus dikembangkan lagi usaha-usaha yang ada agar semakin besar dan banyak, serta harus memiliki nuansa akademik.
Sementara itu, Direktur Utama BUA UB, Dr. Herman Suryokumoro pada Raker ini menjelaskan tentang capaian-capaian unit-unit usaha BUA pada pertengahan tahun ini.
Rapat Kerja ini diikuti oleh seluruh direktur dan manajer unit-unit usaha dibawah Badan Usaha Akademik Universitas Brawijaya dengan menerapkan protokol kesehatan. (Meg)