KANAL24, Malang – Pengelolaan pertanian yang terintegrasi dari hulu hingga hilir yang dipraktekkan oleh Agro Technologi Park (ATP) UB terus didorong oleh Rektor Prof Nuhfil Hanani agar bisa menjadi contoh dan model bagi dunia pertanian.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nuhfil ketika menyaksikan panen perdana kentang ATP UB Cangar pada Selasa (20/4/2021).
“Hari ini dari satu hektar lahan bisa dihasilkan kurang lebih 25 ton, jika lahan disini diproduktifkan semua tinggal mengkalikan saja,” kata Nuhfil.

Guru Besar Fakultas Pertanian ini menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh ATP UB sudah sesuai dengan koridor yang menjadi visi UB mengenai kewirausahaan yang mampu mengawinkan antara dunia pendidikan dan dunia usaha. ATP UB tidak semata menjadi tempat praktek mahasiswa semata namun juga secara professional bisa menjadikan lahan yang produktif dan menghasilkan.
“Panen hari ini memiliki dua makna besar yaitu UB bisa memproduktifkan lahan mangkrak yang sudah bertahun-tahun dan kedua kampus ini juga bisa memberikan contoh pengelelolaan usaha yang benar,” lanjutnya.
Baca juga:
ATP UB Panen Perdana Kentang di Lahan Mangkrak
Untuk itu dirinya akan terus mendorong agar unit usaha berbasis pertanian di UB agar bisa semakin produktif, efisien dan menghasilkan pemasukan bagi kampus.
Sebagaimana diketahui pada hari Selasa (20/4/2021) Agro Techno Park (ATP) yang berada di bawah Badan Usaha Akademik UB melangsungkan panen perdana kentang dilahan seluas satu hektar. Selain itu saat ini ATP juga sedang membuka satu hektar lagi untuk ditanami komoditas yang sama.(sdk)