KANAL24, Malang – Untuk mendukung ekosistem kewirausahaan di kampus dan menyediakan sarana perkantoran yang lebih baik, Universitas Brawijaya akan dilengkapi dengan Graha Brawijaya Gedung Entreprenurship Terpadu.
Rektor UB Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS secara simbolik melakukan groundbreaking dan penandatanganan prasasti Graha Brawijaya dan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) Gedung Entrepreneurship Terpadu, Jumat (12/11/2021).
Gedung yang lokasinya di depan Masjid Raden Patah atau di sebelah kanan gedung Samantha Krida diharapkan oleh Rektor dapat selesai pada juli 2022.
“Dengan perubahan status UB menjadi PTNBH maka akan banyak unit baik yang sudah ada maupun baru membutuhkan tempat dan Insya Allah gedung KDP Entrepreneruship Terpadu ini bisa menaungi unit tersebut selain pembangunan Graha Brawijaya dan saya harap kepada PUPR dan Kontraktor ini paling tidak selesai bulan Juli 2022,” ujar Nuhfil.
Menurut Nuhfil biaya pembangunan kedua gedung ini menelan biaya 127 miliar rupiah. dengan dukungan pendanaan dari PUPR. Graha Brawijaya nantinya akan menjadi kantor rektorat sedangkan rektorat yang saat ini akan menjadi kantor bersama.
Sementara itu Kepala Balai Pemukiman Wilayah Jatim Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Iwan Supriyanto, ST, MT mengaku akan bekerja sesuai dengan tenggat waktu yang diharapkan agar kedua gedung itu tidak lebih dari 360 hari.
“Tahun 2021 dari banyak program KDP, UB masuk di dalamnya yakni pembangunan KDP Gedung Entrepreneurship Terpadu dan nantinya beberapa gedung di UB. Kami Berharap proses pelaksanaan pembangunan ini dilakukan secara amanah, tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya dan tepat administrasi,” ujarnya. (sdk)