KANAL24, Malang – Kasus virus corona yang saat ini tengah terjadi, direspon cepat oleh Rektor Universitas Brawijaya Prof. Nuhfil Hanani beserta seluruh jajaran pimpinan yang ada di UB.
Ditemui di sela-sela Workshop Sinkronisasi Data untuk Persiapan Klasterisasi Dikti 2020 hari ini (27/1/2020) di Aria Hotel, Nuhfil mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan kementerian terkait, seluruh wakil rektor dan dekan terkait dengan data pasti jumlah mahasiswa UB yang sedang menempuh study di Wuhan ataupun China secara umum.
“Kita selalu cek semuanya bagaimana keadaan disana, karena kita semua juga tahu aksesnya sulit dan kotanya terisolasi sekarang. Komunikasi melalui WhatsApp juga sulit karena akses internet dibatasi dan saya dapat info kalau disana bisa komunikasi tapi menggunakan VPN,” terangnya.
Lebih lanjut, Nuhfil juga mengungkapkan kesedihannya terkait dengan kasus virus corona yang saat ini tengah terjadi.
Ia juga menginformasikan bahwa tidak ada mahasiswa asing dari China yang sedang menempuh study di UB.
“Langkah-langkah yang sementara kita lakukan adalah berkoordinasi dengan pusat supaya tidak jalan sendiri-sendiri dan penanganannya bisa segera kita lakukan, kita tunggu beberapa hari kedepan. Kemudian saya himbau bagi dosen, tendik maupun mahasiswa yang akan bepergian ke luar negeri untuk seminar atau exchange lebih baik ditunda sampai semuanya bisa dikendalikan,” pungkas Nuhfil. (meg)