KANAL24. Malang – Proses naturalisasi empat pemain asing yang diajukan pelatih Timnas Garuda Shin Tae Yong menemui kebuntuan. Bagaimana tidak, dua dari 4 pemain keturunan Indonesia yang diajukan Shin Tae Yong ke PSSI yaitu Mees Hilgers (Fc Twente) dan Kevin Diks (Fc Kopenhagen) gagal bergabung dengan Timnas Indonesia lantaran tidak mendapat restu orangtua.
Pada hari Kamis (10/2), PSSI menggelar rapat dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan pelatih Timnas Garuda, Shin Tae Yong untuk membahas hal tersebut.
Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani menyatakan bahwa gagalnya proses naturalisasi kedua pemain tersebut dikarenakan mekanisme kewarganegaraan Belanda dan Indonesia yang berbeda dan akan menjadi rumit di kemudian hari.
“Belanda mengenal yang namanya kewarganegaraan ganda. Kalau di Indonesia hanya satu. Mereka juga berkarier di Belanda, Mungkin nanti urusannya agak ribet kalau mereka tidak memegang paspor Belanda,” lanjut Hasani.
Lantaran hal tersebut, kedua orangtua pemain lebih memprioritaskan Mees Hilgers dan Kevin Diks untuk hanya memiliki paspor Belanda dan menunggu panggilan Timnas Belanda saja. “Jadi, karena kedua pemain ini masih muda, mungkin orang tuanya berpikir kalau begitu, mending diprioritaskan untuk tetap jadi warga negara Belanda saja” imbuh Hasani.
Kendati gagalnya naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks, PSSI tidak mau berlarut-larut dalam masalah ini dan terus melakukan proses terhadap 2 calon naturalisasi lainnya, yaitu Sandy Walsh (KV Mechelen) dan Jordi Amat (KAS Eupen). Proses naturalisasi kedua pemain ini dikabarkan telah mendapatkan persetujuan baik dari pihak pemain maupun pihak kementerian.
Menpora Zainudin Amali mendukung penuh dan mengatakan akan bergegas melakukan proses naturalisasi. “Dua pemain (Jordi Amat dan Sandi Walsh) ini sudah konfirmasi secara administrasi serta keinginan untuk membela timnas Indonesia dan kami akan proses lebih awal,” kata Zainudin Amali.
Meski proses naturalisasi yang akan berhasil hanya 2 dari 4 pemain keturunan yang diajukan Shin Tae Yong, namun keberhasilan proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat tentu menjadi harapan masyarakat Indonesia untuk menambah kekuatan Timnas Garuda pada ajang seperti Piala Asia 2022 mendatang.(dim)