KANAL24, Malang – Rifa Naziihah mahasiswi Fakultas Peternakan UB terpilih menjadi Control Board di International Association of Student in Agricultural and Related Sciences (IAAS) World 2021-2022. Dalam pemilihan control board Rifa mengalahkan dua kandidat dari Peru dan Nepal dengan hasil suara 100%.
“Sebetulnya kaget dan tidak menyangka mendapat suara 100%, tapi ini membuktikan mahasiswa UB tidak kalah dari mahasiswa dari negara lain,” ujar Rifa, Jum’at (20/8/2021).
Sebagai Control Board dirinya bertanggung jawab perihal keanggotaan IAAS tiap negara serta memperbarui IAAS Constitution & By-Laws berdasarkan keputusan General Assembly, dengan memperhatikan grammar dan pengejaan kalimatnya. Memberikan masukan dan saran tentang aktivitas dan pengembangan asosiasi terhadap Executive Board, memberikan dukungan khusus di area tertentu.

IAAS Indonesia memiliki Local Commite (LC) di 11 perguruan tinggi di Indonesia. Seperti UB, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Udayana (Unud), Universitas Jember (Unej), Universitas Mataram (Unram), Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Diponegoro (Undip).
“Kalau di Indonesia IAAS memiliki 11 local commite di berbagai perguruan tinggi,” tambahnya.
Gadis manis ini menuturkan dengan mengikuti kegiatan dari IAAS LC membuatnya lebih mengenal bidang peternakan. Serta melatih soft skills, meliputi kepemimpinan, public speaking menggunakan Bahasa Inggris, networking yang luas baik di nasional dan internasional dan bertanggung jawab.
Kegiatan IAAS LC UB yang pernah diikuti oleh mahasiswa angkatan 2017 itu antara lain mengunjungi peternakan, kegiatan sosial di Desa Taji selama delapan bulan (Village Concept Project), belajar mengendarai traktor, dan mengikuti Exchange Program Nasional di IAAS LC IPB.
“IAAS UB memiliki banyak kegiatan baik secara internal maupun bersama masyarakat seperti VCP,” imbuh Rifa
Rifa sendiri aktif di IAAS LC UB sejak tahun 2017 lalu ke tingkat Regional Asia Pacific, dengan menjadi Quality Board pada tahun 2019. Setahun kemudian yaitu 2020 Rifa terpilih menjadi Regional Director di IAAS Asia Pacific dan merupakan Regional Director perempuan untuk pertama kalinya. IAAS Asia Pacific memiliki enam anggota negara, yakni Afghanistan, Bangladesh, India, Indonesia, Nepal, dan Taiwan.(sdk)